Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Pastikan Stok Gula, Migor hingga Tepung untuk Industri Cukup

Kompas.com - 25/03/2024, 20:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan stok komoditas gula, minyak goreng, tepung terigu, jagung untuk industri cukup menghadapi Ramadhan dan Lebaran tahun ini.

“Dalam menghadapi bulan Ramadhan dan juga dalam menghadapi Idul Fitri tahun ini pemerintah akan terus-menerus memastikan ketersediaan dari komoditas pokok seperti gula, minyak goreng, tepung terigu, dan jagung untuk industri, bahan baku daging untuk industri dan secara umum stoknya aman daya bisa sampaikan aman sampai 2 bulan ke depan,” ujarnya saat membuka acara Bazar Lebaran di Kementerian Perindustrian, Senin (25/3/2024).

Selain itu, Agus memastkan stok air minum kemasan juga dalam kondisi aman. Produksi air minum dalam kemasan yang mencapai 32,6 miliar liter per tahun, mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sebesar 32,5 miliar liter per tahun.

Baca juga: Kementan Pastikan Stok Gula Aman Selama Ramadhan hingga Lebaran

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, lanjut Agus, saat ini pemerintah mengupayakan pemenuhan pangan dari sumber alternatif seperti sagu.

Menurut dia, sagu berpotensi dikembangkan sebagai alternatif bahan pangan sumber karbohidrat utama nasional karena Indonesia memiliki lahan sagu yang diperkirakan mencapai 5,5 juta hektar yang berpotensi menghasilkan 34,3 juta ton pati sagu.

Selai itu, produk olahan sagu berupa beras analog sagu berpotensi menjadi pangan utama pengganti beras terutama pada saat terjadinya kelangkaan beras.

“Beras analog sagu juga memiliki keunggulan berupa kandungan resistance starch yang tinggi dan kadar glikemiks indeks yang rendah sehingga baik untuk mencegah diabetes,” kata Agus.

Baca juga: Menperin: Beras Analog Bisa Jadi Pangan Utama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com