Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Tepung Bumbu Cap Opung Diluncurkan, Targetkan Pasar di Area Jatim

Kompas.com - 25/09/2023, 15:19 WIB
Sri Noviyanti

Editor


KOMPAS.com - Tepung bumbu jadi salah satu bahan masak yang kerap ada di dapur dan jadi andalan ibu rumah tangga. Merespons hal ini, PT Ganda Segar Arum meluncurkan tepung bumbu kriuk Cap Opung.

“Tepung bumbu ini layak menjadi pilihan praktis lantaran memiliki gramasi ringan dan harga yang terjangkau,” ujar Head of Product Management PT Ganda Segar Arum, Andrew Suryawijaya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Andrew memaparkan bahwa tepung bumbu Cap Opung cocok untuk diolah menjadi segala jenis masakan, terutama menu gorengan.

“Slogan Cap Opung juga memberikan makna bahwa produk ini dibuat dari resep khas turun-temurun nenek moyang dengan rasa kaya rempah dan sensasi kriuk berbeda. Sangat pas dengan selera dan lidah masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Sebagai langkah awal, tepung bumbu kriuk Cap Opung sudah mulai dipasarkan di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), bertajuk “Grebek Pasar Legenda Kriuk”.

Kegiatan promosi di Surabaya dimulai Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Adapun lokasi promosi di antaranya Pasar Benowo, Pasar Dukuh Kupang, Pasar Wonokitri, Pasar Krukah, Pasar Semolowaru, Pasar Pucang, Pasar Wonokusumo, dan Pasar Soponyono.
Promosi tepung bumbu kriuk Cap Opung juga akan dilakukan di Sidoarjo dengan mendatangi Pasar Sukodono dan Pasar Gedangan ulai Selasa (26/9/2023) hingga Selasa (3/10/2023).

Kegiatan promosi saat peluncuran tepung bumbu Cap Opung di Surabaya.Dok PT Ganda Segar Arum Kegiatan promosi saat peluncuran tepung bumbu Cap Opung di Surabaya.

Kegiatan promosi turut diramaikan dengan demo masak, bagi-bagi hadiah langsung kepada para pengunjung pasar, serta promo pembelian.

“Grebek Pasar Legenda Kriuk di sejumlah pasar tradisional. Kami buka stan di pasar mulai pukul 6 pagi sampai 12 siang. Cocok dengan waktu ibu-ibu berada di pasar. Kami yakin, produk tepung bumbu ini bakal langsung mencuri hati ibu-ibu karena harganya yang murah, yakni Rp 2.500 per bungkus,” imbuh Andrew.

PT Ganda Segar Arum menyebut akan berusaha memaksimalkan ketersediaan dan visibilitas produk dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen, terutama di pasar-pasar tradisional, agen grosir sembako, dan minimarket lokal di Surabaya dan seluruh area di Jawa Timur.
Terkait sasaran konsumen, Andrew mengatakan bahwa target utamanya adalah ibu rumah tangga yang tinggal di Jawa Timur berusia 23-55 tahun.

Sebagai produk yang baru diluncurkan dalam ragam bahan sembako, fokus utama pendistribusian saat ini, kata Andrew, masih di wilayah Jawa Timur.
Namun, pihak Ganda Segar Arum berharap bisa mendistribusikan Cap Opung hingga ke wilayah lainnya.

Sebagai informasi, merek Cap Opung sendiri sebelumnya dikenal sebagai merek beras. Segmennta tak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga warung makan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com