Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Disebabkan Kendala Sistem Rem

Kompas.com - 17/04/2024, 22:53 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan pada pukul 17.15 WIB di petak jalan antara Stasiun Jatibening Baru menuju Stasiun Halim.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, gangguan ini disebabkan adanya kendala sistem pengereman pada rangkaian kereta (trainset) nomor 28.

Gangguan itu mengakibatkan Trainset 28 tidak dapat bergerak dari petak jalan sehingga rangkaian keretanya harus ditarik ke depo untuk diperbaiki.

Baca juga: LRT Jabodebek Layani 225.428 Penumpang Selama Libur Lebaran

Ilustrasi LRT Jabodebek.SHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI Ilustrasi LRT Jabodebek.

"Saat ini rangkaian yang mengalami gangguan sementara tidak kami operasikan terlebih dahulu. Tim KAI dan INKA sedang berupaya untuk mengatasi gangguan tersebut supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Lantaran trainset yang mengalami gangguan harus diperbaiki, maka penumpang diturunkan di Stasiun Halim. Lalu penumpang berpindah ke jalur 1 untuk melanjutkan perjalanannya.

"Pola rekayasa operasi dilakukan pada lintas Jatimulya-Cawang, dilayani satu rangkaian secara bergantian," ucapnya.

Mahendro mengungkapkan, gangguan ini membuat sebagian perjalanan LRT Jabodebek lintas Cawang-Jatimulya menjadi tersendat. Sebab, pada lintasan itu hanya satu jalur yang beroperasi. 

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 151.871 Orang

Waktu tunggu (headway) pada lintasan itu menjadi lebih lama dua kali lipat dari kondisi normal yang biasanya hanya 15 menit menjadi 30 menit.

Sementara perjalanan LRT Jabodebek pada lintas Harjamukti-Dukuh Atas dan Cawang-Dukuh Atas tetap normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com