Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LRT Jabodebek Sempat Gangguan, Disebabkan Kendala Sistem Rem

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan pada pukul 17.15 WIB di petak jalan antara Stasiun Jatibening Baru menuju Stasiun Halim.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, gangguan ini disebabkan adanya kendala sistem pengereman pada rangkaian kereta (trainset) nomor 28.

Gangguan itu mengakibatkan Trainset 28 tidak dapat bergerak dari petak jalan sehingga rangkaian keretanya harus ditarik ke depo untuk diperbaiki.

"Saat ini rangkaian yang mengalami gangguan sementara tidak kami operasikan terlebih dahulu. Tim KAI dan INKA sedang berupaya untuk mengatasi gangguan tersebut supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Lantaran trainset yang mengalami gangguan harus diperbaiki, maka penumpang diturunkan di Stasiun Halim. Lalu penumpang berpindah ke jalur 1 untuk melanjutkan perjalanannya.

"Pola rekayasa operasi dilakukan pada lintas Jatimulya-Cawang, dilayani satu rangkaian secara bergantian," ucapnya.

Mahendro mengungkapkan, gangguan ini membuat sebagian perjalanan LRT Jabodebek lintas Cawang-Jatimulya menjadi tersendat. Sebab, pada lintasan itu hanya satu jalur yang beroperasi. 

Waktu tunggu (headway) pada lintasan itu menjadi lebih lama dua kali lipat dari kondisi normal yang biasanya hanya 15 menit menjadi 30 menit.

Sementara perjalanan LRT Jabodebek pada lintas Harjamukti-Dukuh Atas dan Cawang-Dukuh Atas tetap normal.

"Kalau untuk keterlambatan sih tidak bisa dibilang terlambat ya. Cuma memang pada lintas tersebut waktu tunggunya menjadi lebih lama," kata Mahendro.

Kendati demikian, pada pukul 18.47 WIB operasional LRT Jabodebek telah kembali normal.

Gangguan LRT Jabodebek pada sore tadi bukanlah yang pertama kali terjadi sepanjang 2024. Pada Februari lalu, LRT Jabodebek juga sempat mengalami gangguan sebanyak dua kali pada sepekan yakni pada Rabu (21/2/2024) dan Senin (26/2/2024) pagi.

Gangguan yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) menyebabkan perjalanan hanya sampai Stasiun Pancoran.

Mahendro mengatakan, LRT Jabodebek sempat mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan rekayasa pola operasi. Imbasnya, perjalanan ke Stasiun Jatimulya maupun Harjamukti hanya sampai Stasiun Pancoran.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi mulai pukul 11.30 WIB tadi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).

Kendati demikian, Mahendro menyatakan, gangguan tersebut berhasil ditangani sehingga operasional LRT Jabodebek telah normal kembali hari itu juga.

Sementara gangguan LRT jabodebek yang terjadi pada Senin (26/2/2024) menyebabkan penumpang LRT Jabodebek relasi Jatimulya-Dukuh Atas terpaksa turun di Stasiun Cawang.

"Pagi ini, TS 02 dengan nomor perjalanan SN66 relasi Stasiun Jatimulya-Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan pada sistem pengoperasian," ujar Mahendro kala itu.


Pihak LRT Jabodebek kemudian mendatangkan rangkaian kereta cadangan, TS 11, untuk mengangkut para penumpang.

"Hal ini menyebabkan perjalanan LRT Jabodebek terlambat dua menit untuk proses perpindahan pengguna dari TS 02 ke TS 11," tutur dia.

Sebelum kereta cadangan itu datang, sempat terjadi penumpukan antrean penumpang di Stasiun Cawang meski tidak berlangsung lama.

https://money.kompas.com/read/2024/04/17/225300926/lrt-jabodebek-sempat-gangguan-disebabkan-kendala-sistem-rem

Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke