Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Garap Sistem Rel MRT Bundaran HI-Kota

Kompas.com - 17/04/2024, 22:11 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng perusahaan Jepang, Sojitz Corporation untuk menggarap proyek MRT Jakarta contract package (CP) 205 fase 2A, yaitu sistem perkeretapian dan rel (track).

Kedua perusahaan pun menandatangani kontrak kerja sama yang disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

"Saya merasa bangga bahwa Indonesia dan Jepang secara konsisten bisa melanjutkan proyek MRT yang ini akan diteruskan sampai Jakarta Kota. Tentu konsistensi ini didasarkan dengan hubungan baik antara Indonesia dan Jepang," ujar Budi Karya.

Baca juga: Lebaran 2024, MRT Jakarta Beroperasi pada Pukul 05.00-24.00 WIB

Ilustrasi MRT Jakarta.SHUTTERSTOCK/RAHMAN HILMY NUGROHO Ilustrasi MRT Jakarta.
Secara rinci, pengerjaan proyek MRT Jakarta CP205 meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), dan listrik aliran atas (overhead contact system).

Kemudian mencakup persinyalan (signaling) telekomunikasi, supervisory control and data acquisition (SCADA), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).

Adapun nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 4,2 triliun. Nantinya, CP205 akan mendukung operasional MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Kota.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, proses lelang atau tender CP205 menggunakan international competitive bidding (ICB). Tender proyek ini diakuinya sempat gagal dilakukan sebanyak tiga kali.

Baca juga: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Capai 102 Juta Orang

Kegagalan tender disebabkan pandemi Covid-19, kondisi geopolitik, kelangkaan semikonduktor dan lain hal yang membuat terganggunya rantai pasok pada saat itu.

"Pada tahun 2023 kami mulai kembali proses tender dengan menggunakan international competitive bidding, hingga pada 20 Februari 2024 diperoleh letter of acceptance dengan Sojitz Corporation sebagai pemenang tender," ungkap Tuhiyat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com