Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Kompas.com - 18/04/2024, 16:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

Ilustrasi KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.SHUTTERSTOCK/BANGKIT'S GALERY Ilustrasi KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Adapun pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap I, DJKA akan melakukan pekerjaan yang meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang.

Pembangunan tahap I yang nilai investasinya mencapai Rp 380,93 miliar ini diharapkan dapat segera selesai sehingga bangunan baru Stasiun Tanah Abang dapat difungsikan pada akhir 2024.

Stasiun Tanah Abang diperluas untuk tampung lebih banyak penumpang

Sebelumnya, pemerintah dan PT KAI tengah mengembangkan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek.

Baca juga: Akhir Pekan, Stasiun Tanah Abang Jadi Tujuan Utama Pengguna Commuterline

Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, setelah pengembangan, Stasiun Tanah Abang akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com