Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Kompas.com - 18/04/2024, 15:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan memberikan insentif kepada Apple bila mereka berinvestasi membangun pabrik di Tanah Air.

Ia mencontohkan, pemerintah akan memberikan bebas biaya masuk barang.

Luhut mengatakan, Apple tertarik untuk berinvestasi di sektor kecerdasan buatan atau AI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bali, dan Solo.

Baca juga: CEO Apple Berkunjung ke Indonesia, Bakal Tanam Investasi?

Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat diwawancarai usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024). KOMPAS.com/Yohanes Valdi Seriang Ginta Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat diwawancarai usai mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 014 Banjar Pengayehan, Desa Cemangi, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (14/2/2024).
"Yang macam-macam. Misalnya, biaya masuk dia (Apple) akan ada barang yang kita belum bisa produksi, dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang, ya ngapain kita pajakin, kalau kita pajakan itu barang kan jadi akhirnya produk enggak mau masuk," kata Luhut melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Kamis (18/4/2024).

"Jadi kita ditiru aja apa yang dibuat oleh India, apa yang dibuat oleh Thailand, nanti kita pelajari tentu kita adjust kiri kanan agar sesuai dengan aturan-aturan kita," sambungnya.

Luhut mengatakan, Apple tertarik untuk berinvestasi di Indonesia melihat kondisi pertumbuhan ekonomi, bonus demograsi, dan down streaming industi di Tanah Air yang membaik.

"Dan downstreaming industri yang kita miliki sekarang ini, dengan Hilirisasi ini, dan raw material yang kita miliki dan mereka melihat Indonesia itu sebagai negara yang sangat baik," ujarnya.

Baca juga: CEO Apple Akan Temui Jokowi Besok, Bahas Investasi di Indonesia

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, Tim Cook juga akan menambah satu fasilitas Apple Developer Academy di Bali setelah sebelumnya sudah tersedia di Surabaya, Batam, dan Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Mengenal Mata Uang Kanada, Salah Satu yang Paling Stabil di Dunia

Whats New
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com