Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Kompas.com - 18/04/2024, 15:13 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hong Kong bakal menjadi negara pertama di Asia yang memperdagangkan exchange traded funds (ETF) Bitcoin dan Ethereum Spot.

Ini menyusul persetujuan yang dikeluarkan Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong pada 15 April 2024 lalu.

Dua perusahaan manajemen aset, Bosera Asset Management di Hong Kong dan China Asset Management mengumumkan telah menerima persetujuan regulasi dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) untuk meluncurkan ETF Bitcoin dan Ethereum spot.

Baca juga: Apa Itu Halving Bitcoin dan Dampaknya ke Investasi Kripto?

Ilustrasi bitcoin.UNSPLASH/KANCHANARA Ilustrasi bitcoin.

Keputusan tersebut datang setelah tiga bulan peluncuran ETF Bitcoin spot pertama di AS, yang mencatatkan sejarah baru dalam industri kripto karena berhasil menarik arus bersih sekitar 12 miliar dollar AS.

CEO Indodax Oscar Darmawan menilai, peluncuran tersebut telah mendorong sejumlah negara dan kawasan lain untuk mengeksplorasi potensi investasi dalam aset digital.

"Langkah ini semakin menguatkan dan menegaskan kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global," kata dia, dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

"Hal ini juga membuktikan jika sudah semakin meratanya kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto," sambungnya.

Baca juga: Halving Day Bitcoin Diproyeksi Terjadi dalam 19 Hari Lagi

Oscar menjelaskan, ETF Bitcoin dan Ethereum spot akan memberikan investor akses mudah dan aman ke pasar dua kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu.

Dengan kehadiran ETF, investor di Hong Kong dan kawasan sekitarnya akan memiliki lebih banyak pilihan dalam membangun portofolio investasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com