Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersengat Sentimen Bitcoin, Harga Ethereum hingga Solana Melesat

Kompas.com - 14/03/2024, 17:30 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar aset kripto tengah berada dalam fase bullish. Mengikuti pergerakan Bitcoin, mayoritas harga aset kripto meningkat signifikan, bahkan mendekati level tertinggi sepanjang sejarah.

Ethereum misalnya, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua itu sudah menguat sekitar 3,95 persen dalam kurun waktu sepekan terakhir ke kisaran Rp 62 juta per keping.

"Per 14 Maret 2024, harga Ethereum kini juga sudah makin mendekati harga all time high (ATH) pada November 2021, yaitu Rp 62 juta, sementara harga ATH Ethereum Rp 72 juta," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Bitcoin Berpotensi Jadi Aset Safe Haven, Ini Alasannya

Penguatan lebih besar ditorehkan oleh Solana. Aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima itu telah menguat 21,95 persen selama sepekan ke level Rp 2,70 juta per keping.

"Tak hanya itu, koin Render juga meningkat hampir 19 persen dalam seminggu terakhir menjadi Rp 173.000. Koin ONDO juga melesat 21 persen dalam seminggu terakhir menjadi Rp 9.300," tutur Oscar.

Menurut Oscar, kenaikan yang dialami oleh sejumlah aset kripto tidak terlepas dari peningkatan harga Bitcoin. Dengan harga Bitcoin yang sudah menembus Rp 1,1 miliar, investor memilih untuk menempatkan dananya di aset kripto lain.

Baca juga: Cetak Rekor Tertinggi Lagi, Harga Bitcoin Tembus Rp 1,12 Miliar

"Jadi tidak hanya Bitcoin saja yang memiliki potensi keuntungan investasi yang tinggi. Koin-koin lain selain Bitcoin seperti Ethereum, Solana, Render, dan Ondo juga termasuk koin potensial yang menawarkan peluang investasi yang menarik," ujarnya.

Lebih lanjut Oscar bilang, fenomena itu menambah dinamika pasar kripto, dengan memberikan opsi diversifikasi investasi bagi para pelaku pasar.

"Maka dari itu sayang jika dilewatkan, terutama bagi para generasi muda karena dapat membantu mereka untuk meraih kebebasan finansial," katanya.

Baca juga: Transaksi Kripto Sudah Tembus Rp 48,82 Triliun, Halving Bitcoin Jadi Pemicu

Oscar pun menilai, belum terlambat bagi masyarakat untuk berinvestasi di aset kripto. Namun, ia tetap menekankan pentingnya riset bagi para calon investor.

"Semakin cepat mulai berinvestasi, semakin besar peluang keuntungan yang dapat dicapai," ucapnya.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar, Indodax: Memicu Lahirnya OKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com