Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Kompas.com - 18/04/2024, 16:26 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memulai pembangunan Stasiun Tanah Abang pada Mei 2024. Proyek pengembangan stasiun ini telah digroundbreaking pada 30 April 2023.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, saat ini pihaknya telah mendapatkan kontraktor yang memenangkan lelang tender proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang. Namun saat ini dia masih belum dapat membocorkan nama kontraktornya.

"Sudah ada (pemenang tender), nanti tunggu insya Allah awal Mei ini sudah mau pembangunan. (Kontraktornya) nanti kita umumkan minggu depan," ujarnya di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL

Ilustrasi Stasiun Tanah Abang.SHUTTERSTOCK/HARYANTA.P Ilustrasi Stasiun Tanah Abang.
Dia mengungkapkan, pengembangan Stasiun Tanah Abang ini tidak hanya memperluas kawasan stasiun tetapi juga akan mempercantik stasiun.

Selain itu, akan dibangun sejumlah fasilitas tambahan untuk menunjang kenyamanan dan kemudahan penumpang KRL Jabodetabek seperti penambahan akses stasiun.

"Perubahannya itu dari arah parkir yang sekarang kalau jalan. Nanti ada jembatan menyebrang kali untuk masuk yang sebelah sana dan ada jembatan yang ke arah kantor DKI. Ini kita membuat akses agar orang mudah ke lokasi," ungkapnya.

Sebagai informasi, dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api.

Baca juga: Stasiun Tanah Abang Diperbesar, Bakal Layani Penumpang KRL Lebih Banyak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.

 

Ilustrasi KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.SHUTTERSTOCK/BANGKIT'S GALERY Ilustrasi KRL Commuter Line di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Adapun pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap I, DJKA akan melakukan pekerjaan yang meliputi kegiatan pembangunan gedung stasiun baru dan emplasmen di lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang.

Pembangunan tahap I yang nilai investasinya mencapai Rp 380,93 miliar ini diharapkan dapat segera selesai sehingga bangunan baru Stasiun Tanah Abang dapat difungsikan pada akhir 2024.

Stasiun Tanah Abang diperluas untuk tampung lebih banyak penumpang

Sebelumnya, pemerintah dan PT KAI tengah mengembangkan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek.

Baca juga: Akhir Pekan, Stasiun Tanah Abang Jadi Tujuan Utama Pengguna Commuterline

Sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out, jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, setelah pengembangan, Stasiun Tanah Abang akan mampu melayani penumpang keluar-masuk sebanyak 80.000 orang per hari dan penumpang transit sebanyak 300.000 orang per hari dengan 4 peron dan 6 jalur aktif.

"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com