Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kompas.com - 19/04/2024, 18:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menghitung kebutuhan formasi aparatur sipil negara (ASN) Kemenhub untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Otorita IKN untuk membahas formasi ASN Kemenhub yang akan ditempatkan di wilayah tersebut.

"Kami berjanji akan mengatur formasi ASN yang ada dengan sangat teliti, sehingga para ASN tersebut nantinya bisa menjalankan tugasnya dengan baik sesuai keahlian yang dimiliki," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Adapun tahun ini Kemenhub telah mengusulkan jumlah formasi ASN sebanyak 18.017 pegawai kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB).

Dengan rincian, sebanyak 1.391 untuk formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 16.626 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Jumlah ini sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Menhub.

Baca juga: Luhut Ungkap Tugas dari Jokowi Jadi Koordinator Investasi Apple di IKN

Menteri PAN-RB Azwar Anas menambahkan, pengadaan ASN tahun ini khusus untuk formasi fresh graduate sebanyak 600.000 pegawai. Dari jumlah tersebut, sebanyak 200.000 pegawai akan ditempatkan di IKN.

Oleh karenanya, dia meminta Kemenhub untuk menyiapkan formasinya dengan cermat.

"Satu hal yang tak kalah penting, Kemenhub juga perlu menyiapkan talenta digital serta auditor yang kompeten untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan," ucap Azwar.

Baca juga: Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Dalam pengadaan ASN tahun ini, Kementerian PAN-RB menyerahkan sepenuhnya kebutuhan formasi ASN kepada Kementerian/Lembaga, sebab Kementerian/Lembaga-lah yang paling tahu apa yang dibutuhkan.

"Harapan kami, karena Kementerian yang tahu prioritasnya, mudah-mudahan kebutuhan rencana strategis 5-25 tahun ke depan sudah diantisipasi oleh pengadaan ASN tahun ini," tuturnya.

Baca juga: Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com