Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Kompas.com - 19/04/2024, 17:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun signifikan pada Jumat (19/4/2024). Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy mengatakan, pasar saham di Asia saat ini tengah merespons peningkatan eskalasi antara Israel dan Iran.

“Peningkatan eskalasi konflik antara Israel dan Iran direspons negatif oleh bursa-bursa di kawasan Asia termasuk Indonesia yang (pada sesi pertama) turun 1,82 persen,” kata Irvan.

Irvan mengatakan, pelemahan tidak hanya terjadi pada bursa Indonesia saja, tapi juga Filipina, Thailand, Jepang, dan Vietnam. Data bursa mencatat hampir seluruh bursa Asia mengalami penurunan antara -0,4 persen hingga -3,31 persen.

Baca juga: Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

“Artinya ada beberapa bursa yang turun lebih dalam dari Indonesia seperti Filipina (-1,71 persen), Vietnam (-1,93 persen), Thailand (-1,81 persen) dan Jepang (-2,54 persen),” ujarnya.

Walau mengalami penurunan tajam pekan ini, Irvan optimistis dalam menyikapi fenomena yang ada saat ini. Dia berharap konflik tersebut tidak menimbulkan perang terbuka antara kedua negara.

Saat ini, BEI juga terus memantau setiap perkembangan konflik dua negara tersebut.

“Kita harus selaku optimis menyikapi fenomena yang ada. Akan tetapi kita belum tahu seperti apa kelanjutan pertikaian antara Israel dengan Iran ini,” kata Irvan.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

“Kita tentu berharap tidak sampai menimbulkan perang terbuka antara ke dua negara, karena efeknya bisa dirasakan oleh banyak negara lain juga. Kami tentu akan selalu memantau setiap perkembangan dan berkoordinasi juga dengan OJK dan SRO lain,” sambungnya.

Sebelumnya, Iran pada Jumat (19/4/2024) mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa kota setelah Israel dilaporkan meluncurkan serangan balasan ke negara itu.

“Pertahanan udara Iran telah diaktifkan di langit beberapa provinsi,” lapor Kantor berita resmi Iran, IRNA.

Sementara itu, sebagaimana dilansir AFP, TV pemerintah Iran telah melaporkan adanya ledakan besar yang terdengar di dekat pusat kota Isfahan.

“Sumber berita melaporkan mendengar ledakan besar di provinsi Isfahan,” kata televisi pemerintah Iran.

Baca juga: Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com