BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bukalapak

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Kompas.com - 19/04/2024, 16:25 WIB
Hotria Mariana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di balik hiruk pikuk modernitas, warung tradisional tetap kokoh berdiri. Di tempat inilah, denyut nadi ekonomi kerakyatan berdegup, menjadi saksi bisu perputaran uang dan interaksi antarmanusia dari berbagai latar belakang.

Perputaran uang yang dihasilkan oleh sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu pun berkontribusi signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) negara.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan bahwa kontribusi UMKM, termasuk warung, terhadap PDB mencapai 61 persen atau senilai Rp 9.580 triliun. Andilnya pun lebih dari itu, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen.

Namun, di balik potensinya yang besar, warung tradisional tak luput dari berbagai tantangan. Keterbatasan ragam produk, inefisiensi rantai pasok, strategi pemasaran yang tidak mumpuni, dan kurangnya literasi teknologi kerap menjadi batu sandungan untuk berkembang.

Di sinilah, peran Mitra Bukalapak menjadi penting. Platform online-to-offline (O2O) besutan Bukalapak ini hadir untuk membantu para pemilik warung tradisional dalam menghadapi tantangan tersebut agar naik kelas.

Baca juga: Selama Pandemi, Warung Mitra Bukalapak Meningkat 4 Juta Pelapak

Aplikasi tersebut menyediakan berbagai produk grosir serta akses ke puluhan jenis produk virtual dan keuangan, seperti pulsa, paket data, token listrik, dan pembayaran tagihan, serta logistik.

Dengan begitu, warung tradisional tidak lagi sekadar menjual sembako, tapi juga dapat berperan sebagai saluran pembayaran, titik pengantaran dan penjemputan barang, dan agen logistik. Fungsi ini semakin terasa manfaatnya di komunitas non-tier 1 atau daerah pelosok yang kurang terlayani.

Berkat keberagaman produk yang dimiliki, warung tradisional otomatis punya daya kompetitif dengan ritel modern. Pendapatan pun turut meningkat, bahkan sampai tiga kali lipat.
Bermula dari ribuan pengguna pada 2018, kini Mitra Bukalapak telah menjangkau belasan juta pemilik warung dan usaha kecil di lebih dari 200 kota di Indonesia.

Tak hanya membantu warung tradisional berkembang secara finansial, Mitra Bukalapak juga memupuk pola pikir pemiliknya agar semakin maju sehingga bisa bermanfaat bagi sekitar. Misi ini juga untuk menegaskan bahwa pemberdayaan Bukalapak memiliki aspek keberlanjutan.

Upaya itu diwujudkan lewat Komunitas Juwara yang saat ini telah merangkul lebih dari 130.000 anggota di 50 kota/kabupaten di Indonesia.

Komunitas Juwara merupakan wadah bagi para pemilik warung untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mendapatkan akses ke berbagai program edukasi dan pemberdayaan.

Program Mitra Mentorship telah diselenggarakan tiga kali dan menjangkau ratusan pemilik warung di berbagai daerah. Adapun batch pertama diadakan di Jawa Timur pada Oktober-November 2023, dan diikuti 50 mitra dari Surabaya, Gresik, Kediri, Lamongan, Malang, dan Blitar.

Batch kedua program mentorship tersebut dilanjutkan secara daring pada Januari-Februari 2024, menjangkau 40 mitra dari berbagai kota di Tanah Air.

Sementara, batch ketiga Program Mitra Mentorship diadakan di Bandung pada Maret 2024, dengan melibatkan 60 pemilik warung dari kota penyelenggaraan.

Selain edukasi, program tersebut juga diisi kompetisi dengan misi khusus untuk mendorong para mitra mencapai pencapaian baru dalam usaha.

“Dengan pendekatan ‘Dari Mitra untuk Mitra’, kami ingin mengajak pemilik warung untuk belajar dalam lingkungan yang saling dukung dan lebih terhubung. Para mitra dapat berkonsultasi langsung dengan Kapten Juwara, yang merupakan mentor dan role model di setiap daerah, untuk memahami strategi pemasaran produk virtual, ragam layanan keuangan, dan cara berkomunikasi dengan pelanggan,” jelas AVP Mitra Marketing & Partnership Mitra Bukalapak Gitaditya Witono.

Baca juga: Lewat Fitur Ini, Mitra Bukalapak Bisa Jadi Agen Logistik SiCepat Ekspress hingga Grab

Setelah bergabung dengan Mitra Bukalapak pada 2018, Jay berhasil mentransformasi usahanya menjadi lebih besar dan modern seperti minimarket. Pendapatannya pun melesat hingga Rp 200 juta per bulan.
Dok. istimewa Setelah bergabung dengan Mitra Bukalapak pada 2018, Jay berhasil mentransformasi usahanya menjadi lebih besar dan modern seperti minimarket. Pendapatannya pun melesat hingga Rp 200 juta per bulan.

Dari warung sederhana hingga jadi mentor usaha

Salah satu pemilik warung yang sukses mengembangkan perannya sebagai mentor dan memberikan dampak lebih luas ke masyarakat adalah Achmad Kuzaini atau Jay.

Awalnya, Jay hanya berjualan dengan satu etalase di teras rumah. Setelah bergabung dengan Mitra Bukalapak pada 2018, ia berhasil mentransformasi usahanya lebih besar dan modern seperti minimarket. Pendapatannya pun melesat hingga Rp 200 juta per bulan.

Tidak hanya sukses dalam bisnis, Jay juga dikenal memiliki kepribadian yang hangat dan keterampilan berjualan yang luar biasa. Ini diperoleh dari berbagai program edukasi di Komunitas Juwara yang ia ikuti.

Pencapaian dan kapabilitas ini mengantarkannya menjadi mentor dalam Program Mitra Mentorship batch pertama. Ia pun tergerak untuk membantu para pemilik warung lain agar dapat merasakan manfaat serupa.

“Masih banyak pemilik warung yang terjebak pada pola pikir sempit sehingga warung tidak kunjung berkembang. Padahal, banyak hal bisa dimaksimalkan, mulai dari segi penataan produk, strategi promosi, hingga penggunaan teknologi digital, selama pemiliknya mau berpikir lebih kreatif dan berani mencoba,” ujar Jay.

Baca juga: Perjuangan Tia Buktikan Warung Tradisional Bisa Naik Kelas di Era Digital

Salah satu mentee–sebutan bagi peserta program Mitra Mentorship–asal Malang, Liya Wahyuningsih, mengaku terinspirasi dari kesuksesan Jay dan turut merasakan dampak positif dari sesi bimbingan Program Mitra Mentorship kali ini.

Terpilih sebagai peserta program dengan pencapaian terbaik, ia merombak tatanan warungnya yang sederhana jadi lebih menarik.

“Saya berkesempatan mengekplorasi banyak hal tentang penataan produk dan strategi promosi untuk menggaet lebih banyak pelanggan,” pungkasnya.

Warung milik Liya tidak hanya menjadi lebih rapi secara tampilan, tapi pendapatannya juga meningkat hingga 10 kali lipat. Ia kemudian didapuk sebagai mentor dalam pelaksanaan Program Mitra Mentorship batch kedua.

Kisah inspiratif Achmad Khuzaini dan Liya Wahyuningsih menjadi bukti nyata bahwa Mitra Bukalapak dan Komunitas Juwara mampu mengantarkan para pemilik warung tradisional menuju gerbang kesuksesan.

Bersama Mitra Bukalapak dan Komunitas Juwara, warung tradisional Indonesia siap naik kelas dan menjadi roda penggerak ekonomi kerakyatan yang semakin tangguh.

 

 


Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com