Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Whoosh Karawang Belum Dibuka, Erick Thohir Ungkap Alasannya

Kompas.com - 21/04/2024, 13:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan alasan belum dibukanya Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang, meski kereta cepat ini sudah beroperasi penuh sejak Oktober 2023.

Berdasarkan rencana awal, Kereta Cepat Whoosh dibangun dengan melintasi 4 stasiun, yaitu Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Namun, hanya Stasiun Karawang yang masih belum dibuka.

Erick mengatakan, selain akses jalan ke Stasiun Karawang yang belum rampung, tingkat permintaan penumpang juga jadi pertimbangan untuk mengaktifkan Stasiun Karawang.

Baca juga: Tunggu Akses Tol, Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

"Kalau kita sekarang, apapun akses yang memang secara number of traffic-nya sudah bisa mumpuni, yah kita pasti dukung," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2024).

"Tapi kalau itu belum mumpuni, nanti akhirnya akan membuat kereta cepat ini enggak jadi cepat lagi. karena terlalu banyak berhenti. Cuma, kalau secara keekonomiannya sudah ketemu, yah pasti kita dorong," lanjut Erick.

Pembangunan akses jalan yang menghubungkan Stasiun Karawang sendiri berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Jasa Marga (Persero).

Menurut Erick, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga untuk pembangunan akses jalan ke Stasiun Karawang.

Namun, dia menekankan, pengaktifan Stasiun Karawang tetap akan mempertimbangkan lebih dulu tingkat permintaan penumpang yang saat ini rata-rata masih 14.000-16.000 penumpang per hari.

Adapun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai pengelola Kereta Cepat Whoosh menargetkan bisa mencapai 30.000 penumpang per hari.

"Sudah (koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Jasa Marga), itu sudah dari awal. Tinggal momentum ketika jumlah traffic-nya berapa, kita lakukan percepatan," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir Warning Direksi BUMN, Ini Sebabnya

Sebelumnya, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, Stasiun Karawang belum diaktifkan karena masih menunggu terhubung dengan akses jalan tol.

Menurutnya, pembangunan akses jalan tersebut seharusnya akan rampung pada tahun ini. Maka ditargetkan Stasiun Karawang bisa beroperasi di 2024 ini.

Kendati begitu, Risal tak memberikan kepastian waktu terkait kapan pengoperasian Stasiun Karawang. Dia hanya menegaskan menunggu rampungnya pengerjaan akses jalan oleh Kementerian PUPR dan Jasa Marga.

"Harusnya 2024 ini selesai. (Target operasi) tahun ini," ujarnya saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: KCIC Layani 21.500 Penumpang Whoosh Selama Puncak Arus Balik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com