NEW YORK, KOMPAS.com - Nike berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 740 karyawan di kantor pusatnya yang terletak di Oregon sebelum 28 Juni 2024.
Dilansir dari USA Today, informasi mengenai pengurangan karyawan ini disampaikan oleh Nike kepada pejabat negara bagian dalam sebuah pemberitahuan.
Dalam pemberitahuan tersebut, Wakil Presiden Nike Michele Adams mengatakan, Nike secara permanen akan mengurangi jumlah karyawannya di semua kantor pusatnya.
"Dampak tahap kedua yang akan dimulai pada tanggal 28 Juni," tulis Adams dalam pemberitahuannya, dikutip Minggu (21/4/2024).
Baca juga: CEO Nike Nilai Kerja Jarak Jauh Menghambat Inovasi
Nike mengumumkan pada Desember lalu, pengurangan karyawan merupakan bagian dari rencana penghematan biaya sebesar 2 miliar dollar AS selama 3 tahun ke depan.
Rencana penghematan biaya ini dilakukan karena Nike memperkirakan akan ada penurunan pendapatan selama Semester I 2025 yang dimulai pada 1 Juni.
"Kami membawa portofolio produk kami melalui masa transisi," kata Kepala Keuangan Nike Matt Friend.
Sebagai informasi, saham Nike naik hampir 2 persen minggu lalu, tetapi turun lebih dari 11 persen sepanjang tahun ini dan telah turun lebih dari 23 persen selama 12 bulan.
Pada Februari lalu, Nike sempat memberitahukan karyawannya dalam sebuah memo mengenai rencana untuk mengurangi karyawan sekitar 2 persen atau lebih dari 1.500 karyawan dari total sekitar 83.700 karyawan.
"Tindakan yang kami ambil menempatkan kami pada posisi yang tepat untuk menyesuaikan ukuran organisasi kami guna meraih peluang pertumbuhan terbesar kami karena minat terhadap olahraga, kesehatan, dan kebugaran tidak pernah sekuat ini," kata perusahaan itu.
Baca juga: Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.