Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Cara Download Kartu Nikah Digital | Luhut Sebut China Mau Kembangkan Sawah Padi di Kalteng

Kompas.com - 22/04/2024, 06:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

1. Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 21 April 2024

Harga emas batangan Antam di Pegadaian Minggu (21/4/2024) mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Emas Antam dengan berat 1 gram dibanderol seharga Rp 1.381.000.

Sementara untuk pecahan 0,5 gram, harga emas mencapai Rp 743.000 sedangkan untuk pecahan 2 gram, dipatok seharga Rp 2.700.000.

Hal serupa juga dialami emas batangan Galeri-24 yang mengalami kenaikan yang mencolok. Emas Galeri-24 dengan berat 1 gram dijual seharga Rp 1.342.000. Sementara untuk pecahan 0,5 gram, harga emas mencapai Rp 724.000, dan untuk pecahan 2 gram, dipatok seharga Rp 2.632.000.

Rincian harga emas di Pegadaian dapat dicek di tautan ini.

Cara download kartu nikah digital. Kartu nikah digital.Dok Kemenag Cara download kartu nikah digital. Kartu nikah digital.

2. Cara Download Kartu Nikah Digital

Cara mengunduh atau download kartu nikah digital secara online akan dibahas dalam artikel ini.

Seperti diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan buku nikah secara digital atau kartu nikah digital.

Perlu diketahui, Simkah Kemenag telah terintegrasi dengan Aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Kementerian Dalam Negeri dan Sistem Informasi PNBP Online (Simponi) Kementerian Keuangan.

Nah, bagaimana cara donwload kartu nikah digital? Silakan dibaca di sini.

3. Luhut Ungkap China Mau Kembangkan Sawah Padi di Kalteng

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa China bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan memberikan teknologi padinya, dan akan memulai proyek ini pada Oktober 2024.

“Kita (Indonesia) minta mereka (China) memberikan teknologi padi mereka, di mana mereka sudah sangat sukses menjadi swasembada. Mereka bersedia,” ujar Luhut dikutip dari Antara, Minggu (21/4/2024).

 

Kesepakatan tersebut merupakan salah satu hasil dari Pertemuan Ke-4 High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) RI–RRT di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (19/4/2024).

Selengkapnya, silakan baca di sini.

Ilustrasi ASN, CPNS, PPPK. Formasi CPNS 2024 Kementerian PUPR.SHUTTERSTOCK/WIBISONO.ARI Ilustrasi ASN, CPNS, PPPK. Formasi CPNS 2024 Kementerian PUPR.

4. Tahun 2024, BKN Tak Melakukan Pendataan Ulang Tenaga non-ASN

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak akan melakukan pendataan ulang tenaga honorer atau non-ASN (aparatur sipil negara) tahun ini.

Proses pendataan tenaga honorer atau non-ASN telah selesai dilaksanakan pada Oktober 2022.

Dilansir dari laman resmi BKN, pendataan tenaga non-ASN ini menjadi tindak lanjut dari berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).

Selengkapnya, silakan baca di tautan ini.

5. KAI Tebar Diskon Tiket, Ini Daftar 15 Kereta dan Rutenya

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan promo tiket bertajuk "Bursa Pariwisata", dengan memberikan potongan harga atau diskon tiket sebesar 20 persen.

Ada belasan kereta api yang masuk dalam promo diskon tiket ini, dengan tujuan sejumlah kota, seperti Surabaya, Malang, Bandung, Pasarsenen, Yogyakarta, dan lainnya.

Untuk diketahui, promo berlangsung pada 20-30 April 2024 baik kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi.

Selengkapnya tentang diskon tiket KAI dapat disimak di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com