Selengkapnya klik di sini.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengungkapkan, harga bawang merah saat ini sudah mencapai Rp 80.000 per kilogram.
Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan, harga tersebut sudah naik dua kali lipat dari harga normal yakni Rp 30.000 per kilogram.
Menurut dia, kenaikan harga bawang merah itu terjadi karena adanya kegagalan produksi yang disebabkab oleh banjir di beberapa titik wilayah produksi sehingga menyebabkan pasokan tidak sebanyak sebelumnya.
"Bawang merah terpantau sudah naik menjelang Idul Fitri dan berlanjut di pasca-Idul Fitri sampai saat ini sudah tembus Rp 80.000 per kilogram. Menurut informasi dari Ikappi di daerah ada beberapa kegagalan panen di beberapa wilayah produksi penghasil bawang yaitu di Jawa Tengah, di Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Pati, sehingga mempengaruhi produksi secara nasional," ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (25/4/2024).
Selengkapnya klik di sini.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggodok rencana iuran pariwisata ditambahkan dalam komponen harga tiket pesawat karena akan menjadi beban tambahan bagi penumpang dan maskapai penerbangan.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) Denon Prawiraatmadja, tambahan iuran pariwisata dalam komponen tiket akan membuat harga tiket menjadi lebih mahal bagi penumpang.
Maskapai juga akan terkena dampak karena jumlah penumpang akan berkurang jika harga tiket dianggap mahal.
Menurut Denon, saat ini bisnis penerbangan sedang dalam kondisi rebound setelah terpuruk akibat pandemi Covid -19 pada tahun 2020 sampai dengan 2022 lalu.
"Namun demikian, banyak kendala yang dihadapi maskapai penerbangan Indonesia sehingga proses rebound tidak bisa berlangsung lancar jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan internasional," kata Denon dalam keterangannya, Kamis (25/4/2024).
Permasalahan yang dihadapi maskapai Indonesia di antaranya adalah berkurangnya jumlah ketersediaan pesawat beserta suku cadang (spareparts) dan sumber daya manusia yang siap untuk dioperasikan.
Selengkapnya klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.