Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kompas.com - 02/05/2024, 19:27 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo mengatakan, langkah ini sekaligus sebagai upaya KKP menjaga keberlanjutan populasi perikanan itu.

"Tuna merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik, jadi tentu harus berkelanjutan agar bisa dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan," kata Budi melalui keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Baca juga: Aruna Kampanyekan Penangkapan Ikan Tuna Berkelanjutan

Ilustrasi ikan tuna segar. SHUTTERSTOCK/PHILIPYBSTUDIO Ilustrasi ikan tuna segar.

Budi mengatakan, KKP telah menggandeng Marine Stewardship Council (MSC), yaitu organisasi non-pemerintah yang turut mendorong pasar produk seafood berkelanjutan terutama tuna.

Ia mengatakan, salah satu poin yang disinergikan adalah sertifikasi MSC untuk memastikan keberlanjutan stok dan dampak ekosistem yang minimum, serta sertifikasi chain of custody (CoC) untuk memastikan dan menelusuri produk bersertifikasi berasal dari sumber perikanan berkelanjutan.

"Sertifikasi CoC bisa dipenuhi unit pengolah ikan (UPI) jika mereka mengimplementasikan STELINA atau sistem ketertelusuran dan logistik ikan nasional," ujarnya.

Tak hanya itu, Budi menegaskan komitmen KKP dalam memasarkan produk tuna berkelanjutan.

Baca juga: KKP Hapuskan Tarif Ekspor Olahan Ikan Tuna ke Jepang

Ia mencontohkan partisipasi KKP dalam Seafood Expo North America (SENA) 2024 di Amerika Serikat dan Seafood Expo Global (SEG) 2024 di Spanyol, produk tuna yang dipamerkan telah tersertifikasi dan mengimplementasikan prinsip ketertelusuran dan keberkelanjutan.

Ilustrasi ikan tuna, penangkapan ikan tuna.SHUTTERSTOCK/MR.SURAT MATCHA Ilustrasi ikan tuna, penangkapan ikan tuna.

"Hasilnya, pengunjung SENA terpikat dengan tuna Indonesia yang ditunjukkan dengan capaian nilai transaksi potensial tuna sebesar 50,45 persen atau 29,50 juta dollar AS dari total nilai 58,47 juta dollar AS selama SENA 2024. Adapun di SEG nilai potensial transaksi tuna sebesar 21,62 persen atau 13,79 juta dollar AS dari total nilai 63,8 juta dollar AS," tuturnya.

Indonesia negara penghasil ikan tuna terbesar di dunia

Budi mengatakan, Indonesia merupakan produsen tuna terbesar di dunia dengan jumlah produksi tahun 2022 sekitar 19,1 persen dari total pasokan tuna dunia.

Jumlah produksi tersebut, kata dia meningkat dan mencapai 1,5 juta ton pada tahun 2023.

Baca juga: Indonesia Ekspor 25 Ton Tuna Loin Senilai Rp 5 Miliar ke Thailand

Selain itu, nilai ekspor tuna Indonesia (termasuk cakalang dan tongkol) pada tahun 2023 sebesar 927.2 juta dolar AS atau 16,47 persen dari total nilai ekspor perikanan Indonesia.

"Artinya konsumen global semakin menyadari pentingnya produk tuna berkelanjutan. Dan kita sampaikan ke dunia, bahwa produk tuna yang dipasarkan dari Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, guna memperluas pasar tuna, KKP mencanangkan tahun ini sebagai Tahun Tuna Indonesia 2024.

Ia mengatakan, langkah ini sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik dan pengelolaan tuna berkelanjutan.

Baca juga: Perusahaan RI Bidik Australia dan Selandia Baru untuk Pasar Ekspor Sarden dan Tuna

"Kalau kita perhatikan, tuna itu selalu terus begerak dan kalau berhenti akan mati. Makanya, kita juga harus amalkan ilmu tuna yaitu terus berkinerja memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk menjaga keberlanjutan tuna," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

BSI International Expo 2024, Wapres: Buka Peluang Investasi dengan Pelaku Halal Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com