Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah sebagai produk asuransi kesehatan yang menghadirkan manfaat proteksi kesehatan.

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga kesehatan.

Adapun, premi untuk produk PRUWell ini dimulai dari Rp 500.000 per bulan. Namun, harga premi tersebut mengikuti pilihan polis dan manfaat tambahan yang diinginkan pemegang polis.

Baca juga: OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, produk PRUWell turut merespons peningkatan signifikan klaim kesehatan yang dibayarkan Prudential Indonesia di sepanjang 2023 hingga Rp 5,4 triliun atau sekitar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Di tengah tantangan inflasi medis yang tinggi, Prudential Indonesia bersyukur atas pertumbuhan positif yang diraih pada 2023 dan ini menjadi kesempatan baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki asuransi kesehatan," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: AAUI Dorong Standardisasi Harga untuk Asuransi Kesehatan

Ia menambahkan, tingginya angka klaim asuransi kesehatan mendatangkan tantangan bagi perusahaan asuransi dalam menyesuaikan biaya premi atau kontribusi agar senantiasa selaras dengan layanan proteksi optimal yang diberikan.

Untuk itu, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah percaya, penerapan prinsip berkeadilan (fairness) adalah kunci penting dalam meningkatkan penetrasi di berbagai kalangan masyarakat.

Keyakinan tersebut mendasari inovasi produk yang Prudential hadirkan yaitu PRUWell Medical dan PRUWell Medical Syariah, yang memberikan reward berupa keringanan premi atau kontribusi hingga 20 persen saat perpanjangan asuransi.

Baca juga: Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan