Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Kompas.com - 22/05/2024, 18:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Dengan tiga layanan terpadu milik PT PKSS, Revi meyakini user bisa meminimalisir beban biaya dan beban tenaga rekrutmen pegawai serta mendapatkan pegawai yang punya kualifikasi tinggi sehingga bisa fokus melakukan ekspansi bisnisnya.

Selain itu, Revi menyatakan, PT PKSS memiliki visi untuk membawa perusahaan go global. Visi itu diwujudkan dalam Road Map 2027 Go Internasional.

Baca juga: Kebutuhan Talenta Digital di RI Terus Meningkat, Outsourcing IT Jadi Solusi

“Untuk menuju go global, awalnya kami akan menjajaki user-user kami yang memang punya kantor cabang di luar negeri, seperti beberapa perbankan atau pertambangan. Kami akan masuk dari sana sehingga bisa punya kantor cabang, lalu kami juga bisa mengirim tenaga kerja ke perusahaan luar negeri,” ujar Revi.

Untuk mewujudkan visi go global, Revi mendorong perseroan terus meningkatkan kualitas dan pelayanan terbaik, salah satunya dengan mendapatkan pengakuan melalui sertifikasi ISO atau The International Standard of Organization (ISO).

PT PKSS memiliki lebih dari 6 ISO atau standar internasional di beberapa bidang yakni keselamatan kerja, manajemen mutu, manajemen lingkungan, tata kelola, antisuap yang selalu diperbarui mengikuti ketentuan internasional.

Standar internasional dari sistem manajemen mutu mampu menjamin kualitas, efektivitas dan efisiensi operasi jasa yang dihasilkan.

Baca juga: Mengenal Outsourcing, Kontrak Kerja yang Dibuat di Era Megawati

Pemenuhan standar internasional ini agar pebisnis, pegawai maupun perusahaan mitra merasa puas sekaligus terhindar dari berbagai risiko yang membahayakan," ungkap dia.

Revi menjelaskan, pendapatan perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp 4,03 triliun. Adapun laba mencapai Rp 282 miliar, tumbuh 123,3 persen dibandingkan tahun 2022.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Bos BI: Kami Masih Meyakini Tren Nilai Tukar Rupiah ke Depan Akan Menguat

Whats New
Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Memahami Apa Itu SBN dan Jenisnya

Work Smart
Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Terpukul Pelemahan Rupiah, Bos Garuda Indonesia Dorong Tarif Batas Atas Direvisi

Whats New
Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Wapres Ma'ruf Amin Minta BSI Dukung Pengembangan Sektor Produktif Halal

Whats New
UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

UOB Kay Hian Rilis Aplikasi Perdagangan Saham dengan Fitur Lebih Segar

Earn Smart
Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Langkah Pemerintah Tingkatkan Literasi Keuangan Penyandang Disabilitas

Whats New
Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Pahami, Ini Cara Perpanjang STNK Secara Online

Whats New
Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Pelaku UMKM Bisa Jajaki Pasar Internasional lewat BSI International Expo 2024

Whats New
Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung 'Sport Tourism' di Jakarta

Sponsori Ajang Lari Maraton, BTN Dukung "Sport Tourism" di Jakarta

Whats New
Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Potensi Gas Melimpah di Jawa Timur, Pembangunan Infrastruktur Buka Pasar Baru

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Menguat 1,37 Persen, Rupiah Melemah ke Rp 16.430 Per Dollar AS

Whats New
Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Bos Bulog Beri Penjelasan soal Beras Impor Sempat Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Anggota DPR Sebut Petani Masih Sulit Dapat Pupuk Subsidi

Whats New
Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Pemerintah Bakal Bangun Pipa Gas Dumai - Sei Mangkei pada 2025

Whats New
KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

KB Bank Salurkan Fasilitas Kredit Lebih dari Rp 700 Miliar kepada Mayadapa Healthcare

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com