Selain itu, untuk mendukung gaya hidup Sunra juga memperkenalkan tipe Dream yang juga akan diproduksi untuk pasar Indonesia. Tipe Dream rencananya dirancang mampu menempuh jarak hingga 120 km, dengan kecepatan maksimum 120 km per jam.
Dengan pembangunan pabrik di Indonesia, Sunra meningkatkan kekuatan kompetitif komprehensif secara efektif, serta menjamin layanan purna jual di Indonesia dan menjaga ketersediaan suku cadang.
Baca juga: Genjot Konversi Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng SMK
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AIS) penjualan kendaraan roda dua di Indonesia mencapai 6 juta lebih sepanjang tahun 2023 lalu, naik 19,44 persen dibandingkan tahun 2022.
Melihat tren pengguna kendaraan roda dua ini bisa sangat membantu mengurangi CO2 dengan pengalihan penggunaan ke motor listrik.
Meski demikian, upaya mempopulerkan penggunaan motor listrik masih menghadapi beberapa tantangan. Baik motor maupun mobil listrik memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kendaraan berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan subsidi diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengguna. Sedangkan untuk pembelian sepeda motor listrik baru, besaran subsidi tetap sebesar Rp 7 juta per unit.
Baca juga: Menteri ESDM: Yang Daftar Konversi Motor Listrik Banyak, tapi STNK-nya Bodong
Zhang menyatakan, Sunra berharap peningkatan subsidi akan meningkatkan jumlah pengguna sepeda motor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.