BTN Syariah mencetak laba bersih Rp 164,1 miliar pada kuartal I 2024. Angka tersebut tumbuh 56,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 105,1 miliar.
Kenaikan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 20 persen menjadi Rp 39,1 triliun pada kuartal I 2024, dibandingkan dengan Rp 32,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, penghimpunan DPK BTN Syariah, yang mencapai 20,3 persen menjadi Rp 42,9 triliun.
BTN Syariah juga membukukan peningkatan aset sebesar 17,9 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 54,8 triliun pada kuartal I 2024, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 46,5 triliun.
Baca juga: Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat, OJK: Perlu Waktu
Atas kinerjanya, BTN Syariah meraih penghargaan di ajang Euromoney Islamic Finance Award selama 2 tahun berturut-turut. Kali ini BTN mendapatkan apresiasi sebagai Indonesia Best Domestic Islamic Bank.
Euromoney menetapkan penilaian tertinggi pada BTN Syariah karena telah menunjukkan komitmennya selama tahun 2023 dalam mendukung perumahan berkelanjutan hingga meluncurkan inisiatif lingkungan dan tata kelola perusahaan.
“Penghargaan ini merupakan suatu pencapaian bagi BTN Syariah dalam proses transformasinya menjadi Bank Umum Syariah pada tahun 2025 mendatang,” jelas Hirwandi.
Pada keterangan resminya, Euromoney menilai BTN dan BTN Syariah memainkan peran penting dalam mendukung program perumahan nasional, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca juga: Apa Kabar Proses Merger BTN Syariah dan Bank Muamalat?
Sebagai distributor utama KPR bersubsidi pemerintah di Indonesia, BTN memperoleh lebih dari 70 persen alokasi pemerintah, sehingga menambah kuota sebesar 167.346 unit atau sekitar Rp 26 triliun pada 2023.
Selain itu, di era digitalisasi, BTN mampu beradaptasi dengan baik dengan menciptakan digital mortgage ecosystem yang komprehensif.
BTN juga mengalami pertumbuhan di seluruh saluran digitalnya, termasuk peningkatan pengguna aktif perbankan seluler sebesar 50 perden dari tahun ke tahun, pertumbuhan 56 persen dalam pengajuan KPR melalui situs BTN Properti, termasuk aplikasi pendukungnya dengan peningkatan sebesar 55 persen dalam layanan digital proyek perumahan yang terdaftar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.