Oleh karenanya, dalam pelaksanaan belanja negara, pemerintah mengalokasikan 20 persen untuk pendidikan, 6 persen untuk kesehatan, dan jaminan sosial hingga 50 persen dari alokasi belanja negara.
Baca juga: Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis
Sebagai informasi, dalam dokumen kerangka Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 terdapat program unggulan baru yang disisipkan oleh pemeirntah, yakni peningkatan gizi nasional.
Program peningkatan gizi itu masuk ke dalam program pendidikan. Adapun besaran anggaran yang disiapkan sebesar Rp 708,2 triliun sampai Rp 741,7 triliun pada 2025.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.