Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bidik Potensi Pengembangan Bisnis di ITS

Kompas.com - 30/05/2024, 17:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Ilustrasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR). FREEPIK/JCOMP Ilustrasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Pun Nixon memberikan kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa ITS. Dalam kuliah umumnya, Nixon membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan ITS untuk bisa bergabung dengan BTN.

“Kami sedang membidik talenta-talenta dari kampus untuk bisa bergabung membangun BTN. Kami berharap lulusan ITS juga bisa bergabung dengan BTN,” jelas Nixon.

Baca juga: Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Nixon mengungkapkan, BTN sebagai bank harus terus melakukan inovasi-inovasi agar bisa terus diterima masyarakat dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Salah satu yang sudah dilakukan BTN dengan mengembangkan aplikasi superapps BTN Mobile.

Apalagi, lanjut Nixon, pola pembelian rumah di Indonesia masih didominasi melalui pembiayaan KPR, namun ada pergeseran dalam pola transaksi, kini penjualan rumah via daring/online meningkat.

Nixon menjelaskan 75,89 persen pembelian rumah menggunakan KPR. Sebanyak 17,24 persen transaksi menggunakan tunai bertahap dan 6,87 persen menggunakan tunai.

"KPR masih menjadi pola utama dalam membeli rumah namun metodenya yang berubah. Transaksinya via online mencapai Rp 2 triliun, beli rumah sekarang tidak harus bertemu," ujar dia.

Baca juga: Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Menurut Nixon, sektor perumahan sangat penting bagi perekonomian Indonesia, sehingga tidak heran jika pemerintah selalu memberikan insentif terhadap sektor perumahan.

Adanya stimulus pemerintah di bidang perumahan ini mendorong permintaan rumah pada kuartal I 2024.

"KPR nasional hingga triwulan I 2024 tumbuh mencapai 12,4 perseb. Sehingga pertumbuhan KPR terus mencapai dua digit sejak triwulan II 2023," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com