Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Logistik Targetkan Penanganan Pengiriman Batu Bara 28 Juta Ton

Kompas.com - 02/06/2024, 05:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2024 pemerintah menargetkan produksi batu bara sejumlah 710 juta ton atau meningkat sekitar 15 juta ton dari tahun 2023.

Hal tersebut juga sejalan dengan rancangan program KAI Logistik. Pada tahun 2024 kinerja penanganan batu bara perseroan dipatok 28,7 juta ton, yang berkontribusi setidaknya Rp 594 miliar terhadap pendapatan tahun 2024.

Volume ini meningkat sekitar 13 persen dari capaian tahun 2023 sebesar 25,3 juta ton.

Baca juga: KAI Logistik Telah Layani Pengiriman Barang 2.500 Ton hingga Hari Ke-15 Ramadhan

Ilustrasi batu bara, penambangan batu bara. Batu bara adalah contoh SDA yang tidak dapat diperbarui.SHUTTERSTOCK/SMALL SMILES Ilustrasi batu bara, penambangan batu bara. Batu bara adalah contoh SDA yang tidak dapat diperbarui.

Direktur Utama KAI Logistik, TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, paada segmen KALOG Pro, layanan penanganan batu bara masih menjadi tulang punggung pendapatan perusahaan.

"Tahun 2023, bisnis batu bara menyumbang Rp 477 miliar terhadap pendapatan atau sekitar 43 persen dari keseluruhan capaian. Di tahun 2024, KAI Logistik telah memetakan serangkaian program strategis untuk mencapai target kinerja batu bara yang juga akan menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan," kata Malik dalam keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).

Hingga April 2024, perseroan telah mengelola lebih dari 6 juta ton batu bara dengan mencatatkan pendapatan lebih dari Rp 134 miliar atau sebesar 77 persen dari target proporsional hingga April 2024.

KAI Logistik berupaya memetakan strategi dalam mendorong kinerja pengelolaan batu bara, di antaranya dengan menambah okupansi angkutan termasuk pembangunan Coal Unloading Terminal Kramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun yang telah dimulai dengan groundbreaking pada semester II 2023.

Baca juga: Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan Open Side Container

Dalam menjalankan bisnis pengelolaan batu bara, perseroan memfokuskan pada pelayanan prima termasuk melengkapi dengan infrastruktur yang telah dimodernisasi.

Ini antara lain conveyor belt system yang diintegrasikan dengan shiploader untuk pemuatan batu bara ke tongkang sehingga mampu mengedepankan efektivitas dan efisiensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com