Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Logistik Telah Layani Pengiriman Barang 2.500 Ton hingga Hari Ke-15 Ramadhan

Kompas.com - 30/03/2024, 19:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Logistik, salah satu anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi puncak lonjakan pengiriman barang, khususnya pada aspek operasional untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dan kelancaran pengiriman barang masyarakat.

Memasuki bulan Ramadhan, tren pengiriman paket dan barang melalui layanan Kalog Express terus mengalami peningkatan.

Terhitung sejak awal memasuki bulan Ramadhan hingga hari ke-15, KAI Logistik telah mengakomodir pengiriman barang retail sebanyak 2.500 ton dan akan terus meningkat.

Baca juga: Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan Open Side Container

Ilustrasi layanan pengiriman barang oleh KAI Logistik.DOK KAI LOGISTIK Ilustrasi layanan pengiriman barang oleh KAI Logistik.

Pengiriman paket diprediksi akan mengalami puncak lonjakan pada dua minggu menjelang dan dua minggu setelah Idul Fitri, dengan estimasi peningkatan hingga 20 persen.

TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, pihaknya telah memetakan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman.

"Salah satunya melalui penambahan kapasitas angkutan KA sebesar 10 persen khususnya pada relasi KA yang berpotensi mengalami lonjakan permintaan," kata Malik dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/3/2024).

Dengan penambahan kapasitas angkut harian, imbuh Malik, KAI Logistik dapat memenuhi kebutuhan pengiriman barang berbasis kereta api sebesar 220 ton per hari.

Baca juga: KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

"Hal ini dilakukan guna memastikan pelayanan prima yang mampu mengakomodir kebutuhan pengiriman pada masa puncak tersebut," jelas dia.

Penguatan konektivitas jaringan layanan distribusi barang, menjadi aspek lain yang KAI Logistik lakukan dalam persiapan menghadapi lonjakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com