Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prospek Kinerja TUGU Usai Cetak Kenaikan Laba Usaha 96,1 Persen pada Kuartal I 2024

Kompas.com - 02/06/2024, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencatatkan laba usaha (induk non-konsolidasi) Rp 267,7 miliar atau tumbuh 96,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 136,5 miliar.

Sementara itu, pendapatan premi neto mencapai Rp 504,4 miliar pada kuartal I-2024, atau tumbuh 55,6 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya di Rp 324,3 miliar.

“Pertumbuhan kinerja ini dapat terjadi salah satunya diakibatkan karena TUGU berhasil merasionalisasi beban komisi yang dibayar,” kata analis Kanaka Hita Solvera Raditya Krisna Pradana di Jakarta, Sabtu (1/6/2024).

Baca juga: Apakah Bunuh Diri Ditanggung Asuransi?

Adapun beban komisi yang dibayar oleh TUGU (induk) di sepanjang empat bulan berjalan tahun 2024 sebesar Rp 116,6 miliar, atau 3,2 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dari bulan April 2023 yang mencapai Rp 120,5 miliar.

Meskipun penurunannya tergolong relatif moderat, namun beban komisi tersebut menyumbang lebih dari 20 persen dari total pendapatan premi neto yang dicatatkan oleh TUGU.

Selain pendapatan premi neto yang meningkat pesat, kenaikan beban klaim juga relatif terjaga. 

Jumlah beban klaim TUGU (induk) mencapai Rp171,4 miliar pada periode yang sama atau tumbuh 28,8 persen (yoy) dari Rp 133,1 miliar di April 2023.

Baca juga: Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

TUGU (induk) mencatat hasil underwriting pada April 2024 sebesar Rp302,9 miliar. Hasil underwriting TUGU meningkat pesat sebesar 58,5 persen yoy dari April 2023 yang hanya Rp 191,2 miliar.

“Penopang kenaikan laba usaha TUGU yang lain adalah dari pendapatan investasi. Pos ini mencatatkan pendapatan senilai Rp 114,0 miliar per April 2024. Pendapatan investasi meningkat 33,5 persen yoy dari Rp 85,4 miliar,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com