Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Kompas.com - 03/06/2024, 21:34 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sejak Desember 2022, Semen Indonesia telah dipercaya untuk memasok bahan bangunan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur IKN. Hingga Februari 2024, Semen Indonesia telah memasok sekitar 400.000 ton semen dari fasilitas di Balikpapan dan Samarinda yang secara geografis dekat dengan lokasi proyek.

Donny menambahkan, kerja sama dengan Bina Karya ditargetkan menjadi katalis yang menjadikan Semen Indonesia sebagai penyedia bahan bangunan dalam kategori green atas penerapan prinsip-prinsip ESG dalam proses produksi dan rantai pasoknya.

 Adapun estimasi kebutuhan material dan peralatan konstruksi di IKN periode tahun 2022-2024 di antaranya material semen sebesar 1,94 juta ton dan material beton pracetak dan prategang sebesar 748.000 ton.

Baca juga: Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Direktur Utama Bina Karya, Boyke Prasetyanto berharap, kerja sama ini tidak hanya dapat berjalan dengan lancar tapi juga mewujudkan konsep green building.

Adapun beberapa proyek yang akan dikembangkan, mencakup Istana Negara, Kantor Presiden, Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga Jalan Tol IKN Seksi 3A (Karangjoang-KKT Kariangau), Seksi 3B (KKT Kariangau-Simpang Tempadung), dan Seksi 5A (Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang).

“Kami harap, semua bangunan di IKN tidak hanya mengusung konsep green building, tapi juga green construction karena menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan,” tegas Boyke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com