Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Komisaris Pertamina, Stafsus Erick: Jangan Curiga-curiga Dulu Lah...

Kompas.com - 12/06/2024, 20:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta untuk masyarakat tidak menaruh curiga terhadap penunjukan komisaris baru PT Pertamina (Persero).

Sebagai informasi, Simon Aloysius Mantiri diangkat jadi Komisaris Utama (Komut) dan Condro Kirono jadi Komisaris Independen. Pengangkatan keduanya dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pertamina pada Senin (10/6/2024).

Simon merupakan politikus dari Partai Gerindra, yang dalam Pilpres 2024 menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan Condro merupakan mantan Kapolda Jawa Tengah.

Baca juga: Politisi Gerindra Siti Nurizka Jadi Komut Pusri, Stafsus Erick Thohir: Sudah Mundur dari Anggota DPR

Arya mengatakan, penunjukan komisaris perusahaan pelat merah dilakukan melalui proses seleksi serta fit and proper test. Proses tersebut guna mendapatkan sosok yang kompeten untuk mengisi posisi komisaris.

Maka dari itu lanjut dia, masyarakat tidak perlu khawatir dengan penunjukan komisaris oleh Kementerian BUMN, sebab yang ditempatkan adalah sosok berkompeten.

"Pasti ada prosesnya, fit and proper test, dicarikan sesuai dengan kebutuhan, (lihat) latar belakangnya, berbagai latar belakang kita ambil. Jadi semuanya pasti oke lah," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Arya menyebut perdebatan penunjukan komisaris Pertamina saat ini sama halnya seperti dulu ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diangkat jadi Komut Pertamina pada 2019 lalu.

Kala itu banyak yang memperdebatkan keputusan Menteri BUMN Erick Thohir, namun Ahok terbukti bisa menjalankan tugasnya sebagai Komut Pertamina.

Oleh karena itu, dia meminta untuk publik tidak curiga terhadap keputusan penunjukan komisaris BUMN yang seolah-olah digambarkan sebagai 'balas jasa' atau 'bagi-bagi jabatan'.

"Dulu pun pernah waktu Pak Ahok diangkat jadi Komut, pada ribut. Tapi kita tegas, ngotot, dan terbukti juga beliau keras di Pertamina, semua ngakuin kok," kata dia.

"Artinya jangan curiga-curiga dulu lah. (Dulu) dibilang 'oh ini balas jasa terhadap Ahok'. Tanya aja itu Pertamina, gimana pengawasannya (Ahok). Jadi ini karena memang dibutuhkan," tambah Arya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pengangkatan Simon Aloysius Mantiri jadi Komut Pertamina seiring dengan kosongnya posisi tersebut usai mundurnya Ahok pada 2 Februari 2024 lalu.

Di sisi lain, Condro Kirono diangkat jadi Komisari Independen Pertamina dengan mempertimbangkan pengalamannya sebagai mantan anggota Kepolisian. Condro dinilai menjadi sosok yang tepat untuk melakukan pengawasan dari sisi hukum.

"Pertamina kan memang butuhkan dari orang yang punya pengalaman di Kepolisian," kata dia.

"Karena kita mau jaga BUMN-nya dari sisi kepatuhan hukum, pengawasan hukumnya," tutup Arya.

Baca juga: Kementerian BUMN Ungkap Alasan Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com