Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UKM Berkembang, GRATYO Gelar Program "Indonesia Mencari Founders" Season 3

Kompas.com - 13/06/2024, 11:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendorong bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) lebih profitable dan mampu bersaing, berbagai cara dilakukan, tidak hanya melibatkan pemerintah, tapi juga sektor swasta.

Untuk itu, pusat pelatihan bisnis atau bisnis coaching GRATYO membantu para entrepreneur dan professional membangun bisnis yang profitable dan auto - pilot dengan membuat program Indonesia Mencari Founders (IMF) Season 3.

Adapun tujuan dari IMF Season 3 yakni mencari wanita dan pasangan pelaku UMKM juga calon entrepreneur untuk di-coaching gratis oleh perusahaan business coaching GRATYO.

“Business coaching akan dilakukan selama 12 bulan senilai lebih dari Rp 1 miliar untuk para womenpreneur (pebisnis wanita), dan couplepreneur (pasangan pebisnis), serta family business (bisnis keluarga),” kata founder GRATYO Coach Yohanes G. Pauly.

Baca juga: Resmikan Rice Mill Plant, Menkop UKM Dukung Konsolidasi Pengelolaan Hasil Pertanian

Sebelumnya, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan sebanyak 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan.

Data UN Woman mencatat, satu dari tiga wanita di dunia merupakan pelaku usaha mikro, tapi sayangnya keuntungan rata-rata yang didapatkan oleh perempuan lebih kecil dibandingkan laki-laki.

“Supaya bisnis bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk keluarga para pebisnis wanita dan para pasangan pebisnis,” kata Coach Yohanes.

“Karena financial dan time freedom hanya bisa diraih jika bisnis kita bisnis bisa repeatable, scalable dan sustainable,” tambah dia.

Baca juga: Bank CTBC Gandeng AwanTunai untuk Salurkan Kredit ke UKM

 


Presiden Joko Widodo pernah menyatakan, bahwa perempuan Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Yohanes menegaskan, dengan mendukung womenpreneur, pihaknya tidak hanya memberdayakan wanita, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini juga dibenarkan oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

“Dengan memberikan dukungan yang tepat, womenpreneur dan couplepreneur dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat,” ujar Teten.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com