Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.400 per Dollar AS di Pasar Spot

Kompas.com - 14/06/2024, 16:29 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah. SHUTTERSTOCK/MAHA CREATIVE HUB Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.

Namun, tekanan ini juga dialami oleh mata uang berbagai negara lainnya. Ia menyebutkan, depresiasi yang dialami oleh rupiah masih lebih baik dari depresiasi mata uang negara Asia lain, mulai dari peso (Filipina), baht (Thailand), won (Korea Selatan), hingga yen (Jepang).

Baca juga: The Fed Beri Sinyal Turunkan Suku Bunga, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.300 Per Dollar AS

"Indonesia itu sangat rendah dan kalau dibandingkan dengan negara lain sangat, lebih rendah dari negara lain," kata dia, di kompleks Istana Negara, Jakarta.

"Bandingkan dengan Korea, bandingkan dengan peso (Filipina), bandingkan dengan bahkan Thailand, bandingkan dengan Jepang," sambungnya.

Lebih lanjut Perry bilang, meskipun terdepresiasi, pergerakan rupiah masih stabil. Ia menyebtukan, pergerakan rupiah masih menjadi salah satu yang terbaik di tengah tren penguatan indeks dollar AS.

"Kita depresiasi kita adalah paling termasuk yang rendah dan stabil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com