Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Idul Adha, PGN: Layanan Gas Bumi Siaga 24 jam

Kompas.com - 18/06/2024, 12:39 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) memastikan pasokan dan penyaluran gas bumi dalam kondisi aman selama masa libur dan cuti bersama Idul Adha 1445 H.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini mengatakan, saat ini pasokan gas Pertamina berkisar 858 british thermal unit per day (BBTUD).

Pasokan gas bumi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan PGN baik rumah tangga, pelanggan kecil atau UMKM, pembangkit listrik, industri dan komersial, serta transportasi di berbagai daerah.

Baca juga: PUPR Pastikan Air, Listrik, Gas, dan Internet Tersedia di IKN Sebelum 17 Agustus 2024

"Layanan gas bumi siaga 24 jam apabila terjadi kendala penggunaan gas bumi. Kami juga tetap menjaga keamanan distribusi gas untuk operasional industri komersial, pembangkit listrik, dan transportasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/6/2024).

Ia menuturkan, rumah tangga merupakan pelanggan dengan jumlah terbanyak yakni 823.741 sambungan rumah (SR) dan tersebar di 73 kota/kabupaten di 17 provinsi.

Sedangkan untuk pelanggan industri dan komersial, saat ini PGN melayani sebanyak 3.133 pelanggan. Lalu pelanggan kecil/UMKM ada sebanyak 1.987 pelanggan.

Selain memastikan pasokan, keamanan dan kelayakan infrastruktur gas bumi juga dijaga agar pengangkutan gas dari sumber pasokan dan distribusi gas bumi ke pelanggan tidak terkendala.

PGN memanfaatkan pasokan dari berbagai sumber dan diutilisasi menggunakan infrastruktur yang aktif digunakan yakni 13.005 KM jaringan pipa gas, 13 SPBG, 4 MRU, dan 3 LNG Terminal.

Kegiatan penyaluran gas bumi PGN ke pelanggan saat ini dalam status kondisi aman di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.

"PGN terus berkoordinasi dengan Pertamina selaku Holding Migas terkait keamanan pasokan dan penyaluran gas. Tim juga siaga agar apabila terjadi potensi gangguan dapat segera ditangani," jelas Ratih.

Baca juga: Permintaan Gas Naik, LNG Bakal Jadi Andalan di Era Transisi Energi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com