Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Life Resmi Akuisisi 80 Persen Saham Mandiri Inhealth

Kompas.com - 27/06/2024, 07:28 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG), mengumumkan penyelesaian akuisisi 80 persen saham PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth).

Kepemilikan saham yang dibeli oleh IFG Life merupakan 60 persen milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 10 persen milik PT Kimia Farma Tbk, dan 10 persen milik IFG.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, langkah ini akan mendorong posisi IFG Life dalam industri asuransi jiwa berbasis proteksi.

"Kementerian BUMN berharap akuisisi ini dapat mendorong pertumbuhan bisnis IFG melalui IFG Life di industri asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia, khususnya di ekosistem BUMN," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (27/6/2024).

Baca juga: IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Miliar sampai April 2024

Usai akuisisi ini, IFG sebagai holding akan memastikan IFG Life sebagai pengendali baru atas Mandiri Inhealth memperkuat manajemen risiko.

Sementara, Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko berharap IFG Life akan mengembangkan bisnis asuransi yang berbasis proteksi, khususnya layanan asuransi kesehatan kepada masyarakat.

"Dengan aksi korporasi ini IFG Life akan menjadi leader asuransi jiwa berbasis kesehatan dan proteksi yang memiliki APE terbesar di Industri dengan Annualized Premium Equivalent (APE) Rp 1,7 triliun di kuartai I-2024," tutur Hexana.

Baca juga: IFG Life Terima Pengalihan Polis Senilai Rp 37,89 Triliun dari Jiwasraya

 


Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada kuartal I-2024, Mandiri Inhealth tercatat menjadi perusahaan asuransi dengan market share di industri asuransi kesehatan kumpulan sebesar 35 persen dan memiliki lebih dari 1,8 juta peserta.

Hingga triwulan I 2024, Mandiri Inhealth mencatatkan APE sebesar Rp 1,7 triliun. APE (Annualized Premium Equivalent) merupakan pendapatan premi baru dari perusahaan asuransi yang disetahunkan.

Dengan akuisisi ini, IFG Life akan menempati posisi sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan terbesar di Indonesia.

Baca juga: KSEI Jalin Kerja Sama dengan IFG Life Gunakan S-MULTIVEST

Sedikit catatan, Mandiri Inhealth per 31 Desember 2023 tercatat memiliki total aset senilai Rp 2,82 triliun, atau tumbuh 5,78 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 2,66 triliun.

Pada periode yang sama, perseroan membukukan pendapatan premi sebesar Rp 3,43 triliun atau naik 15,84 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,97 triliun.

Direktur Bisnis IFG Pantro P. Silitonga mengatakan dengan kapasitas tersebut, kolaborasi ini dapat memperluas dan memperkuat penetrasi IFG Life di industri asuransi kesehatan, khususnya layanan managed care kepada masyarakat Indonesia.

“Mandiri Inhealth bersama IFG Life dapat mendorong cakupan layanan managed care ke masyarakat Indonesia, sehingga dapat memberikan manfaat positif terhadap sistem pengelolaan pelayanan kesehatan secara keseluruhan, termasuk penetrasi ke dalam ekosistem BUMN," tutup Pantro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com