Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah IFRC 2024, Kontraktor Tambang PT Putra Perkasa Dorong Industri Pertambangan RI Peduli Keselamatan Kerja

Kompas.com - 27/06/2024, 21:29 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah keselamatan kerja merupakan hal yang sangat krusial, terutama untuk industri pertambangan. Namun, jumlah instruktur tersertifikasi serta pelatihannya masih sangat terbatas.

"Saat ini ada sekitar 5.000 perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia, tapi yang sadar akan keselamatan kerja, terutama tim tanggap darurat, belum banyak," kata Corporate Communication Department Head PT Putra Perkasa Abadi Adri Thanada, di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Untuk itu, perusahaan kontraktor jasa pertambangan PT Putra Perkasa Abadi akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi 21st Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) yang akan diadakan pada Oktober 2024. Sebelumnya, perusahaan memenangkan ajang bergengsi ini selama tiga tahun berturut-turut.

Sebanyak 24 Emergency Response Team (ERT) perusahaan pertambangan dari seluruh Indonesia akan berpartisipasi pada IFRC tahun ini. Pada event yang dimulai sejak tahun 1995 ini, akan dilombakan delapan kategori challenge.

“Challenge ini merupakan simulasi kejadian sebenarnya di lapangan, sehingga diharapkan semua peserta mampu melalui tantangan tersebut dan dapat melahirkan rescue yang profesional, handal dan mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana,” kata Adri yang juga sebagai ketua pelaksana 21st IFRC.

Baca juga: Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Perkenalkan gedung GRN

Sebagai tuan rumah, PT Putra Perkasa Abadi akan menyelenggarakan IFRC di gedung Garuda Rescue Nusantara (GRN), sebuah pusat pelatihan yang dibangun oleh perusahaan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Gedung GRN senilai hampir Rp 100 miliar ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana berstandar internasional, termasuk simulasi bencana dan Command Center terlengkap. Gedung ini nantinya akan terintegrasi dengan Basarnas dan BNPB.

Fasilitas di GRN sendiri dirancang untuk mendukung rescuer Indonesia dalam misi-misi kemanusiaan di tanah air.

"Kami sengaja membangun di Balikpapan karena posisinya strategis, hanya setengah jam dari Bandara dan di Kalimantan memang banyak perusahaan tambang," lanjut Adri.

Adri berharap IFRC 2024 akan menjadi ajang yang sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan keterampilan penyelamatan di Indonesia.

Baca juga: Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Kinerja Putra Perkasa Abadi

Sebagai informasi, PT Putra Perkasa Abadi didirikan pada tahun 2003 dan saat ini beroperasi di 11 jobsite di seluruh Indonesia. Dalam perjalanan 21 tahun, PPA telah menunjukkan keunggulan di berbagai bidang, termasuk dalam implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Capaian kinerja PPA di 2023 mengalami kenaikan dari 2022, produksi material Overburden (OB) PPA pada 2023 adalah 334,8 juta BCM melampaui rencana target capaian 317,6 juta BCM.

Produksi ini mengalami kenaikan 118,7 persen dibandingkan 2022 dengan capaian OB 282 juta BCM. Sementara itu produksi batu bara dan nikel di 2023 mencapai 66 juta ton naik dibandingkan 2022 sebesar 46,4 juta ton.

Pada 2024 ini, PPA memproyeksikan total OB sebesar 350 juta BCM dan produksi batubara dan nikel sebesar 72 juta ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

Whats New
Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Whats New
Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com