Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Top Up LinkAja Lewat ATM, M-Banking, dan I-Banking BTN

Kompas.com - 27/06/2024, 21:45 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pengisian saldo atau top up saldo LinkAja bisa dilakukan melalui Bank Tabungan Negara (Bank BTN). Cara top up LinkAja melalui BTN bisa dilakukan via ATM, mobile banking, maupun internet banking.

Sebagai informasi, aplikasi LinkAja bisa digunakan untuk beragam transaksi, seperti membeli pulsa dan paket data; bayar tagihan, bayar kereta, ojek online, hingga scan QRIS di berbagai merchant.

Lantas, bagaimana cara top up saldo LinkAja melalui Bank BTN?

Baca juga: Cara Transfer Saldo LinkAja ke Rekening BCA

Cara top up saldo LinkAja melalui Bank BTN

- ATM BTN

  • Masukan kartu ATM & Input PIN 
  • Pilih menu ’Uang Elektronik’ 
  • Pilih ’LinkAja’ 
  • Masukkan nomor handphone yang terdaftar di LinkAja  
  • Masukkan nominal top Up 
  • Konfirmasi transaksi 
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses top up.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik melalui LinkAja

- Mobile banking  

  • Login aplikasi mobile banking BTN 
  • Pilih menu 'Pembelian' It
  • Pilih menu 'Top Up LinkAja' 
  • Masukkan nomor handphone yang terdaftar di LinkAja 
  • Masukkan nominal top up 
  • Konfirmasi transaksi 
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses top up.

Baca juga: Cara Ganti Alamat E-mail Akun LinkAja

- Internet Banking 

  • Login Internet Banking BTN
  • Pilih menu 'Transfer & Pembayaran' 
  • Pilih menu 'Pembelian' 
  • Pilih 'Daftar Baru' 
  • Pilih Kategori Institusi ’LinkAja’ 
  • Masukkan nama penerima dan nomor handphone yang terdaftar di LinkAja 
  • Masukkan nominal top up 
  • Konfirmasi transaksi  
  • Ikuti petunjuk selanjutnya untuk menyelesaikan proses top up.

Sebagai informasi, top up saldo LinkAja melalui Bank BTN dikenai biaya administrasi Rp 1.000

Itulah ulasan mengenai cara top up saldo LinkAja melalui Bank BTN, baik ATM BTN, mobile banking BTN, maupun internet banking BTN.

Baca juga: Cara Isi Saldo Gopay Lewat BCA Mobile dan ATM BCA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Jumlah Kunjungan Wisatawan Asing Kian Dekati Level Sebelum Pandemi Covid-19

Whats New
Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Naik Rp 5.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Selasa 2 Juli 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Koreksi

Whats New
Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Butuh Fasilitas Produksi untuk Pabrik Kereta Api, INKA Ajukan PMN Rp 965 Miliar,

Whats New
Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Bahan Pokok Selasa 2 July 2024: Harga Ikan Tongkol dan Telur Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Pengadaan KRL, KAI Ajukan PMN Rp 2 Triliun

Whats New
'Booming' AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

"Booming" AI Masih Jadi Vitamin Wall Street, Nasdaq Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

MIND ID Resmi Jadi Pemegang Saham Terbesar Vale Indonesia

Whats New
Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

Whats New
Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Disebut Bakal Jadi Bank Muhammadiyah, Induk KB Bank Syariah Buka Suara

Whats New
Ungkap Cara Kerja 'Family Office', Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Ungkap Cara Kerja "Family Office", Luhut: Orang Superkaya Dunia Simpan Duit di Indonesia, Bebas Pajak...

Whats New
[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

[POPULER MONEY] NIK Berlaku Penuh Jadi NPWP | Tarif Listrik Tidak Naik sampai September 2024

Whats New
Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Sri Mulyani Ungkap Kategori BUMN yang Perlu Ditutup

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com