Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Selegram Aceh Marah-marah Paspornya Ditolak, Ini Penjelasan AirAsia Indonesia

Kompas.com - 01/07/2024, 16:11 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia Indonesia memberikan penjelasan terkait penumpang tidak diperbolehkan terbang dengan alasan paspor rusak.

Kejadian yang viral di media sosial itu terjadi pada salah seorang penumpang pesawat AriAsia QZ 156 rute Kualanamu Medan ke Don Mueang Thailand pada Sabtu (29/6/2024).

Dikutip dari akun Instagram resmi AirAsia Indonesia @flyairasia.id, paspor penumpang tersebut robek pada bagian halaman identitas sehingga petugas counter check-in tidak dapat mengizinkan penumpang untuk check-in.

Baca juga: Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sesuai prosedur yang berlaku, petugas harus melakukan verifikasi paspor tersebut terlebih dahulu kepada otoritas terkait.

"Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 Tahun 2014, paspor yang rusak tidak dapat digunakan untuk perjalanan sehingga penumpang tersebut tidak diizinkan untuk check-in," tulis manajemen AirAsia pada akun Instagram resminya, dikutip Senin (1/7/2024).

Manajemen mengungkapkan, penumpang telah menerima dengan baik penjelasan lanjutan bahwa adanya potensi risiko ditolak oleh otoritas di negara tujuan akan menjadi tanggung jawab penumpang sepenuhnya.

Kendati demikian, pada Minggu (30/6/2024) pihak maskapai telah menerbangkan kembali penumpang tersebut sesuai dengan tujuan penerbangannya yang sempat batal.

Hal ini sebagai komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan dan memastikan aturan dipatuhi demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

"Indonesia AirAsia telah menjadwalkan ulang penerbangan alternatif keesokan harinya," tuturnya.

Sebagai informasi, viral di media sosial seorang selegram asal Aceh yang marah-marah karena tidak diperbolehkan check in oleh petugas counter check-in AirAsia.

Berdasarkan cerita selegramyang diunggah di Instagram pribadinya, petugas AirAsia beralasan paspor miliknya dalam kondisi lecet sehingga dia diminta menunggu sekitar 15 menit namun tetap tidak diperbolehkan check-in.

Alhasil dia melaporkan kejadian ini ke bagian imigrasi bandara dan pihak imigrasi tidak mempermasalahkan kondisi paspor tersebut.

Namun ketika dia kembali menemui petugas counter check in yang sama untuk memberitahukan hal ini, rupanya petugas menyebut bahwa pesawat yang akan dinaiki sudah terlanjur terbang.

Baca juga: Viral Mainan Influencer Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Whats New
Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO

Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO

Whats New
Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Whats New
Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Earn Smart
Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Spend Smart
BPJPH: 4,5 Juta Produk Sudah Bersertikat Halal

BPJPH: 4,5 Juta Produk Sudah Bersertikat Halal

Whats New
Pengertian Kartu Debit, Jenis, Kegunaan, dan Bedanya dengan Kredit

Pengertian Kartu Debit, Jenis, Kegunaan, dan Bedanya dengan Kredit

Whats New
Uni Eropa: Program Makan Siang Gratis Efektif Memastikan Ketahanan Pangan, tapi...

Uni Eropa: Program Makan Siang Gratis Efektif Memastikan Ketahanan Pangan, tapi...

Whats New
Kemendagri Minta Pemda Lebih Kerja Keras Tekan Inflasi Daerah

Kemendagri Minta Pemda Lebih Kerja Keras Tekan Inflasi Daerah

Whats New
Pelindo Perluas Penerapan Autogate di 29 Pelabuhan Tahun Ini

Pelindo Perluas Penerapan Autogate di 29 Pelabuhan Tahun Ini

Whats New
Limbah Makanan Sisa Buat Indonesia Rugi Rp 551 Triliun Per Tahun, Kok Bisa?

Limbah Makanan Sisa Buat Indonesia Rugi Rp 551 Triliun Per Tahun, Kok Bisa?

Whats New
Serikat Buruh Pertanyakan Urgensi Pemerintah Bentuk Family Office

Serikat Buruh Pertanyakan Urgensi Pemerintah Bentuk Family Office

Whats New
Persiapan HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan BUMN Siap Pasok Energi

Persiapan HUT RI di IKN, Erick Thohir Pastikan BUMN Siap Pasok Energi

Whats New
Gelar KKB BRI Joint Financing Exhibition, BRI Finance Beri Bunga Pembiayaan Mobil 2,75 Persen Per Tahun

Gelar KKB BRI Joint Financing Exhibition, BRI Finance Beri Bunga Pembiayaan Mobil 2,75 Persen Per Tahun

Whats New
Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

Superbank Terima Tambahan Investasi Rp 1,2 Triliun dari Pemegang Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com