Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Kaya di Sumut Dibidik Jadi Investor Reksa Dana

Kompas.com - 13/03/2019, 14:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bareksa Prioritas Indonesia membuka cabang pertama Bareksa Prioritas di Sumatera Utara.

Gerai marketplace reksa dana itu menggandeng mitra mereka, Bérn and Durell menawarkan layanan lifestyle concierge mewah ke nasabah kaya di Sumatra Utara.

Adapun tujuan Bareksa membuka cabang prioritas di Sumut karena potensi pertumbuhan investor yang potensial, khususnya di kelas nasabah dengan kemampuan finansial di atas rata-rata.

Berdasarkan Data Go Public information Center BEI cabang Medan, jumlah Single Investor Identification (SID) di Sumut saat ini berada di angka 31.510 SID. Dari jumlah tersebut, investor saham di Sumut sudah mencapai 28.000 orang, di mana 21.000 di antaranya di kota Medan.

Baca juga: Milenial, Intip Tips Investasi dari Investor Muda Ini

Co-Founder dan CEO Bareksa.com Karaniya Dharmasaputra mengatakan, Bareksa Prioritas memberikan produk reksa dana dengan asset class terlengkap ditambah keahlian advisorguna memaksimalkan aset nasabah di segmen premium.

"Bareksa Prioritas hadir dengan keunggulan lebih yang kami yakini mampu memberi nilai tambah kepada nasabahnya," ujar Karaniya dalam keterangan tertulis, Rabu (13/3/2019).

Saat ini, jumlah nasabah reksa dana Bareksa.com per Januari 2019 mencapai 380.000 nasabah atau lebih dari 30 persen jumlah nasabah reksa dana di seluruh Indonesia. Di Sumut, nasabah Bareksa.com berada di kisaran 3,31 persen.

Baca juga: Bagaimana Menyikapi Perubahan saat Investasi Reksa Dana?

Dengan potensi tersebut, peluang Bareksa Prioritas untuk menjaring nasabah, khususnya kalangan atas di kota Medan masih sangat besar. Potensi ini juga terlihat dari data jumlah investor pasar modal di Sumatra Utara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Karaniya mengatakan, Bareksa Prioritas menggunakan aspek teknologi, mulai dari proses on-boarding, transaksi, sampai pemantauan aset nasabah. Nilai tambah lainnya yang diberikan yakni nasabah prioritas akan dikawal oleh seorang advisor dalam setiap proses investasinya.

Saat ini Bareksa telah bekerja sama dengan 35 manajer investasi dan menyalurkan penjualan atas 181 produk reksa dana dari beragam kelas aset.

Baca juga: Legalitas, Indikasi dan Janji Return Reksa Dana

"Hal ini kami yakini akan menjadi keunggulan kompetitif perusahaan untuk memperkuat penetrasi bisnis kami dalam melayani nasabah kaya di Sumatera Utara,” kata Karaniya.

Bernardus Sumartok, Partner Bérn and Durell menuturkan, klien kelas atas Indonesia kerap ingin menikmati pengalaman hidup yang unik dan eksklusif. Namun, karena keterbatasan waktu dan akses, pengalaman tersebut seringkali tidak disadari bisa didapatkan.

Hal ini yang menjadi celah dalam bisnis layanan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com