Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Upaya Bukalapak Dukung Konten Positif

Kompas.com - 04/04/2019, 14:29 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai besok, Jumat (5/4/2019), Bukalapak menyediakan tayangan serial 'Nussa dan Rara' di layanan live streaming Bukalapak yang diberi nama Bukanonton.

Penyediaan tayangan ini bekerja sama dengan PT Digital Kreasi Internasional atau The Little Giantz, sebuah studio 3D animasi untuk menumbuhkan kreatifitas anak bangsa dan konten positif.

"Saya merasa ini sangat positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi keluarga muda seperti saya yang punya anak usia dini. Jadi sangat menbutuhkan tontonan yang seperti ini," kata President Bukalapak Fajrin Rasyid dalam konferensi pers kolaborasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Gandeng Fintech, Bukalapak Bantu Pinjaman Modal Untuk Warung

Menurut Fajrin, banyak sekali konten-konten di era digital mulai dari yang positif hingga yang paling negatif. Sehingga kolaborasi ini diharapkan mampu menambah konten positif dan menutupi konten negatif.

"Cara yang paling baik untuk menangkal konten negatif adalah dengan memperbanyak konten positif. Di era digital saat ini dari yang paling baik sampai yang paling negatif ada semua, ya," ujar Rasyid.

Melalui kerja sama ini, Nussa akan ditayangkan mulai besok dengan episode terbaru setiap minggunya.

Untuk saat ini, Bukalapak hanya akan menampilkan 5 episode reguler dan 1 episode khusus untuk bulan puasa sebagai hasil kolaborasi Bukalapak dengan The Little Giantz.

Fajrin mengatakan, serial 'Nussa dan Rara' akan dapat dinikmati oleh semua pengguna Bukalapak secara gratis guna menyebarkan konten positif dan mengedukasi anak-anak. Ke depannya, penggemar serial ini juga bisa memperoleh official merchandise di Bukalapak.

Baca juga: 12.000 Ide baru untuk Wajah Baru Bukalapak

Sementara, Aditya Triantoro CEO The Little Giantz mengatakan, kerja sama ini memberikan energi positif dan semangat baru sehingga serial Nussa bisa dirasakan oleh pengguna Bukalapak.

"Ini membuat energi baru untuk kita. Biasanya kita dalam berkarya kadang suka putus asa tapi dengan kerja sama ini mudah-mudahan kebaikan kita bisa melebar, enggak hanya di Youtube," Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com