Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Maret Turun

Kompas.com - 05/04/2019, 20:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comIndeks Keyakinan Konsumen Maret 2019 berada di level 124,5. Angka ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 125,1,

Demikian hasil survei konsumen yang dirilis Bank Indonesia (BI) Jumat (5/4/2019).

BI menyebut meski mengalami penurunan optimisme konsumen tetap terjaga karena masih berada di level optimistis (di atas 100).

"Optimisme konsumen yang tetap terjaga ditopang oleh persepsi konsumen terhadap kondisi saat ini yang tetap kuat dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang yang tetap tinggi," sebut BI dalam keterangan tertulisnya.

Meskipun ekspektasi konsumen terhadap ekonomi saat ini dinilai tetap kuat, namun angka Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Maret 2019 mengalami penurunan dari periode sebelumnya. Pada Maret 2019 IKE berada pada posisi 108,9 sedangkan pada Februari 2019 109,4.

Baca juga: Perilaku Pembayaran Konsumen, Pilih Tunai atau Nontunai?

"Penurunan IKEdisebabkan oleh menurunnya keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian barang tahan lama dan menurunnya ketersediaan lapangan kerja saat ini dibandingkan kondisi enam bulan yang lalu," jelas BI.

Hasil survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga diperkirakan meningkat dalam 3 bulan mendatang (Juni 2019), terutama dipengaruhi oleh peningkatan permintaan barang dan jasa saat periode Idul Fitri.

Sementara itu, tekanan harga dalam 6 bulan (September 2019) mendatang diperkirakan menurun didukung oleh persepsi konsumen terhadap terjaganya pasokan barang konsumsi rumah tangga dan semakin lancarnya distribusi barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com