Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-Commerce" Tak Sekedar "Marketplace"

Kompas.com - 18/04/2019, 19:36 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia E-commerce Association (idEA) atau Asosiasi E-commerce Indonesia meyakini pertumbahan bisnis ini semakin positif tahun ini. Kemajuan bisnis sektor e-commerce munjukkan tren positif sejak 2012 lalu.

"Harusnya baik-baik saja. Yakin pertumbuhannya di 2019 positif," kata Ketua Umum idEA, Ignatius Untung kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).

Untung mengatakan, jenis bisnis pada e-commerce terus berkembang. Bahkan, kini tidak hanya sebatas martketplace lagi tapi sudah merambah ke segmen-segmen lainnya.

"E-commerce sudah mulai menyebar, jadi definisi e-commerce itu sebenarnya luas. Jadi enggak terbatas hanya kepada model marketplace," ungkapnya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Ingin Bisnis Online, Tapi Bingung Mulai dari Mana? Ini Tipsnya

Dia menyebut, jika ditilik ke beberapa tahun belakangan, ada semacam gelombang kemajuan jenis dari dunia e-commerce, mulai dari marketplace atau e-retail, transportasi, financial technology, healtech, dan agrotech. Ini merupakan kemajuan positif di bisnis berbasis internet tersebut.

"Jadi makin menyebar, tadinya orang berpikir e-commerce adalah membeli barang secara online di marketplace, sekarang sudah macam-macam, bisa berinvetasi, pinjam uang, ketemu dokter, dan lain-lain," paparnya.

Dia mengatakan, selain munculnya beragam jenis e-commerce, hal positif lain juga bisa dilihat dari kontribusinya pada penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan riset Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) di Indonesia sekitar 1.700 startup.

"Kalau masing-masing (startup) pegawainya 50 orang, kan sudah banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan," sebutnya.

"Kalau kita ngomong studinya Universitas Indonesia, (melaporkan) bahwa Go-Jek itu punya kontribusi ekonomi Rp 44 triliun, Grab juga launching (data) juga mirip seperti itu, kontribusi pada ekonomi sudah Rp 50 triliun per tahun. Ini artinya angka yang besar, kontribusinya sangat jelas," tambah dia.

Melihat data-data itu, idEA berharap pemerintah terus mendukung dan mendorong kemajuan bisnis ini lewat kebijakan-kebijakannya. Harus berpihak pada industri ini supaya tidak tertinggal dengan negara lain di dunia.

"Harapannya yang paling besar adalah keberpihakan pada industri ekonomi digital," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com