Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Pembelian Tiket Online Terjadi Seminggu Setelah Lebaran

Kompas.com - 24/04/2019, 11:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Criteo, platform periklanan untuk internet terbuka, meneliti perilaku pembelian jasa perjalanan secara online di masa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

Trafik penjualan jasa perjalanan online mulai melonjak satu minggu setelah Lebaran dan berlangsung selama dua minggu.

Senior Account Strategist Criteo Asia Tenggara Mc Carl Leonardo mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pada Lebaran tahun lalu, peningkatan penjualan tersebut bisa mencapai 50 persen.

Melihat tren tersebut, maka pelaku usaha travel bisa mulai mempromosikan jasanya mulai seminggu terakhir Ramadhan hingga dua pekan setelah Lebaran.

"Banyak traveler yang ngebooking setelah Ramadhan. Jadi promosi pemain online travel terus dilanjutkan sampai satu atau dua minggu setelah Lebaran," ujar Leonardo di Jakarta, Selasa (23/4/2019).

Kenaikan yang sama juga terlihat di beberapa negara dengan penduduk muslim terbesar lainnya, seperti Timur Tengah, Turki, dan Malaysia. Online traffic untuk situs-situs jasa perjalanan menunjukkan kenaikan maksimum sebesar 105 persen di Timur Tengah dan 69 persen Turki sekitar 2 minggu setelah Idul Fitri.

Oleh karena itu, para pemain di industri jasa perjalanan harus mempertahankan strategi periklanan yang kuat selama Ramadhan, sehingga dapat menarik banyak permintaan dan pemesanan oleh wisatawan setelah Idul Fitri.

Criteo juga meneliti perilaku pembelian tiket ataupun jasa perjalanan online. Sebagian besar dari pembeli, mengakses menggunakan ponsel daripada website. Oleh karena itu, Leonardo juga menyarankan agar perusahaan penyedia jasa travel membuat aplikasi mobile yang mudah diakses pengguna.

"Kita anjurkan mereka menciptakan environment dan aplikasi yang ramah pengguna," kata Leonardo.

Estimasi nilai pasar jasa perjalanan Muslim saat ini diperkirakan mencapai 180 miliar dollar AS dan ditargetkan menjadi 300 miliar dollar AS pada 2026.

Pertumbuhan ini didorong oleh ketergantungan Muslim Milenial dan Generasi Z pada media sosial dan internet untuk pemesanan jasa perjalanan dan melakukan pencarian objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Milenial muslim menjadi audiens utama aktivitas belanja dan jasa perjalanan online. Karena itulah perusahaan penyedia jasa travel perlu memastikan bahwa mereka menyasar segmen audiens tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com