Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Ingin Memupuk Kekayaan? Belajarlah 4 Hal Ini dari Miliarder

Kompas.com - 28/04/2019, 12:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Siapapun pasti ingin memupuk kekayaan. Akan tetapi, membangun kekayaan bukan hanya masalah bekerja keras.

Membangun kekayaan juga membutuhkan pola pikir yang mendukung. Pakar keuangan pribadi Erin Lowry yang juga pendiri situs BrokeMillennial.com dan penulis buku “Broke Millennial Takes on Investing: A Beginner’s Guide to Leveling Up Your Money" memberikan sejumlah panduan bagi milenial untuk membangun kekayaan.

Ia mengajukan pertanyaan kepada milenial untuk membantu mereka berada di jalan yang tepat guna menjadi miliarder dengan usaha sendiri. Caranya adalah dengan mengobservasi perilaku miliarder dalam mengelola keuangan.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Milenial untuk Membangun Kekayaan

Dikutip dari Business Insider, Minggu (28/4/2019), berikut ini 4 hal yang dilakukan para miliarder yang dapat ditiru milenial untuk membangun kekayaan.

1. Berpikir jangka panjang

"Orang-orang kaya sangat mengapresiasi warisan. Apapun yang mereka lakukan tidak untuk hari ini," kata Ashley Fox, mantan pegawai JPMorgan Chase yang kini berprofesi sebagai pakar pendidikan finansial.

Fox memberi contoh, semisal adalah seseorang yang ingin membeli saham dan memperoleh kekayaan dalam waktu singkat. Hal tersebut tidak dilakukan oleh orang-orang kaya, yang berpikir keberlangsungan hingga jangka panjang.

"Saya rasa kita sangat tergiur dengan menjadi kaya dengan cepat untuk sementara. Orang-orang kaya fokus pada menjaga dan melestarikan aset mereka," sebut Fox.

Baca juga: Punya Harta Melimpah, Begini Cara Bill Gates Belanjakan Kekayaan

2. Memilih perusahaan atau industri yang sedang tumbuh

Sallie Krawcheck, mantan CEO Merrill Lynch Wealth Management yang saat ini menjabat CEO Ellevest mengatakan, seseorang lebih mudah sukses dan membangun kekayaan apabila berada pada perusahaan, bisnis, atau negara yang sedang tumbuh.

"Kita tidak cukup menekankan bahwa penting untuk memilih perusahaan atau industri yang tepat," ungkap Krawcheck.

Ia mengatakan, apabila Anda berada di perusahaan yang tumbuh 10 persen per tahun, maka Anda akan mengalami pertumbuhan 10 persen pula. Namun, jika Anda berada di perusahaan yang menyusut 10 persen, maka Anda harus 10 persen lebih baik dari orang lain agar bisa bertahan.

"Kemudian, agar bisa tumbuh, Anda harus 20 atau 30 persen lebih baik dari orang lain. Dan tidak ada yang melakukan itu," ungkap Krawcheck.

Baca juga: Cerita Crazy Rich Taiwan yang Enggan Pamer Kekayaan...

3. Investasi sejak dini dan konsisten

Menurut Colleen Jaconetti, analis investasi senior di Vanguard Investment Strategy Group, milenial harus berinvestasi sejak dini dan dilakukan secara rutin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com