Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ekonomi Digital Perlu Tingkatkan Transparansi Data Konsumen

Kompas.com - 03/05/2019, 18:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Decision Analytics dan Bussiness Information Experian APAC Mohan Jayaraman mengatakan, pelaku ekonomi digital perlu meningkatkan transparansi data konsumen disamping semakin pesatnya perkembangan teknologi digital.

"Transparansi adalah penentu utama dalam membangun kepercayaan konsumen sehingga transparansi data juga harus ditingkatkan," kata Mohan Jayaraman di Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Mohan mengatakan, 88 persen konsumen digital di Indonesia saat ini merasa transparansi data dalam bisnis merupakan aspek penting, karena pertumbuhan ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 100 miliar dollar AS di tahun 2025.

"Sebesar 88 persen konsumen Indonesia merasa sangatlah penting bagi bisnis untuk sepenuhnya transparan mengenai bagaimana informasi mereka akan digunakan," jelas Mohan.

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan pemerintah seperti bank, jasa keuangan, sektor asuransi, dan agen pemerintahan mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Sebab, perusahaan-perusahaan tersebut mengedepankan transparansi.

Berdasarkan data Experian Identify and Fraud Report, perusahaan pemerintah di Indonesia mendapat kepercayaan tertinggi di negara-negara Asia Pasifik lainnya sebesar 73 persen.

Meski belum semua perusahaan digital menerapkan transparansi, Mohan melihat selama 6 bulan terakhir telah ada 64 persen pelaku bisnis yang telah melakukan investasi dalam program peningkatan transparansi.

"74 persen dari 64 persen tersebut, telah merencanakan penanaman modal untuk inisiatif transparansi lain, seperti mendidik konsumen dan membantunya merasa memiliki kuasa akan data personal mereka," sebut Mohan.

"Saya harap perusahaan-perusahaan digital lain mengikuti jejak perusahaan yang 64 persen tersebut, karena Indonesia akan mengimplementasikan visi Go Digital di tahun 2020," paparnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com