Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Masa Angkut Lebaran, Ini Kesiapan AP II Hingga Arus Balik

Kompas.com - 17/05/2019, 08:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II sudah mulai mempersiapkan bandara-bandara kelolaannya untuk menyambut masa angkut Lebaran untuk mudik hingga arus balik. Adapun periode angkutnya sama dengan Kementerian Perhubungan, yakni mulai 28 Mei hingga 13 Juni 2019.

Direktur Operasi Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi arus mudik Lebaran dengan mempersiapkan teknis bandara.

"Termasuk inspeksi dan keselamatan penerbangan. Dari Kemenhub di masa itu akan ada inspeksi ke seluruh bandara," ujar Djoko di Jakarta, Kamis (16/5/2019).

Djoko mengatakan, diperkirakan arus mudik akan lebih banyak berasal dari Jakarta. Karena periode liburnya lebih banyak di awal, sehingga puncak angkutan mudik kemungkinan terjadi pada 31 Mei atau 1 Juni. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan tanggal 8 atau 9 Juni.

Terkait traffic perjalanan udara, diprediksi tak akan jauh beda dengan periode mudik tahun lalu.

"Tumbuhnya kurang dari 1 persen karena saat ini di transportasi udara sedang konsolidasi sehingga pertumbuhannya mungkin kecil," kata Djoko.

Sementara jumlah penumpang diperkirakan akan tumbuh sekitar 3,2 persen. AP II juga mempersiapkan sarana penunjang bandara seperti kereta api bandara yang akan beroperasi setiap 30 menit dan kereta layang per 5 menit sekali.

Sementara armada angkutan umum di sekitar bandarq, seperti taksi dan Damri telah 100 persen dimonitor oleh pengelola bandara.

Selama periode mudik dan arus balik, untuk sementara waktu, AP II menghentikan aktivitas investasi yang diperkirakan akan mengganggu kelancaran operasi angkutan Lebaran.

"Bukan hanya dari pesawat saja, tapi menuju bandara. Sehingga di jalur P1 dan P2 tidak ada kegiatan sama sekali," kata Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com