Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lebaran, Sri Mulyani Yakin Laju Ekonomi Lebih Baik

Kompas.com - 05/06/2019, 16:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyakini laju kegiatan ekonomi nasional akan lebih kencang usai Lebaran 2019. Ini menyusul rampungnya sejumlah proyek infrastruktur sebagai salah satu penunjang kegiatan ekonomi.

"Aktivitas acara bisa timbulkan dampak denyut ekonomi, bisa terjadi mulai hari ini hingga ke depan," kata Sri Mulyani di sela-sela acara open house di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (5/6/2019).

Menurut Menkeu, perjalanan mudik yang dilakukan masyarakat semakin luas dan tidak hanya terfokus pada satu wilayah. Geliat ini dianggap akan memberikan dampak positif pada ekonomi wilayah atau daerah yang dilalui para pemudik.

Baca juga: Ketika Sri Mulyani Nostalgia Lebaran Masa Kecil...

Artinya, aktivitas mudik pada Lebaran ini memberi dampak pada sektor-sektor lainnya.

"Kalau dilihat modus untuk perjalanan masyarakat juga banyak menggunakan jalur darat. Spillover-nya kepada ekonomi di masing-masing kota tujuan diharapkan lebih banyak, lebih baik," ujarnya.

"Selama beberapa bulan, kita dihadapkan suasana pemilu, kita harapkan suasana Lebaran timbulkan momentum confidence," tambahnya.

Dia menambahkan, pada kuartal pertama pertumbuhan ekonomi Indonesia masih baik dengan tingkat konsumsi tumbuh di atas 5 persen. Kerena itu pemerintah berharap capaian ini tetap bertahan ke depannya.

Baca juga: Sri Mulyani: Ekonomi Dalam Tekanan Global yang Sangat Serius

"Kalau kuartal I kemarin, growth masih cukup bagus. Jadi diharapkan bisa bertahan karena harga stabil dan tentu kita juga waspada dari sisi koorporasi, karena dapat tekanan yang banyak, tekanan global. Apakah itu export oriented maupun sentimen investasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com