Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Ekonomi Dalam Tekanan Global yang Sangat Serius

Kompas.com - 15/05/2019, 18:27 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perang dagang antara Amerika Serikat dengan China terhadap perekonomian dunia akan berdampak panjang.

Menurut dia, Indonesia perlu mewaspadai hal tersebut agar tak mengganggu perekonomian nasional.

“Yang perlu kita waspadai adalah sinyal bahwa situasi ini tidak akan reda dalam jangka pendek, karena pola konfrontasi sangat head to head. Dan artinya ketegangan ini akan mewarnai cukup panjang. Dari sisi China dampak ekonomi mereka slowdown sudah terlihat di index IPM,” ujar Menkeu di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Dia menyebutkan, dengan pemerintah AS yang mengancam akan menaikan tarif impor barang dari China sebesar 25 persen, akan berdampak pada pertumbuhan negara Tirai Bambu itu.

Baca juga: Sri Mulyani: Aturan Baru Pencairan THR Bisa Keluar dalam Dua Hari Ini

“Untuk bisa menjaga pertumbuhan di atas 6 (persen) mereka akan melakukan stimulasi lagi. Dan kalau stimulasi dilakukan mungkin pengaruhnya ke sektor keuangan. Jadi ini situasi yang sangat menekan kalau untuk kondisi di masing-masing negara,” kata Sri Mulyani.

Sementara itu, bagi AS, hal ini akan berdampak pada inflasi yang menyebabkan daya beli masyarakat akan turun.

“Kenaikan harga memunculkan inflasi, maka pengaruhnya dua, yaitu either suku bunga meningkat atau kalau inflasi menyebabkan daya beli turun, growth turun. Dua-duanya tidak bagus untuk dunia,” ucapnya.

Menkeu mengatakan, dengan adanya situasi ini membuat Indonesia tak bisa hanya mengandalkan ekspor untuk meningkatkan perekonomian nasional.

“Tapi positif ya ada banyak barang yang tadinya kita impor untuk menopang industri kita, jadi available. Tapi ini berarti akan mempengaruhi industrialisasi yang kita canangkan. Artinya ekonomi sedang dalam tekanan global yang sangat serius melalui ketidakpastian itu,” ujar Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com