Simak, Tips dari Jeff Bezos agar Sukses Membangun Bisnis

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Amazon Jeff Bezos dianggap sebagai figur sukses dalam membangun bisnis dari nol. Buah kesuksesan Bezos adalah saat ini dirinya menjadi orang terkaya di dunia.

Bezos pun tidak sungkan dalam memberikan tips bagi para pengusaha pemula agar dapat meraih kesuksesan pula.

Dilansir dari Entrepreneur, Minggu (9/6/2019), menurut Bezos ada beberapa sikap penting yang harus dimiliki seseorang agar sukses membangun bisnis. Dua sikap tersebut adalah berani mengambil risiko dan tidak takut gagal.

Baca juga: Ini 6 Orang AS Terkaya Sepanjang Masa, Jeff Bezos Nomor Berapa?

Hal tersebut diungkapkan Bezos saat menghadiri sebuah konferensi di Las Vegas, Amerika Serikat pekan lalu. Seseorang meminta saran kepada Bezos untuk mereka yang ingin memulai bisnis.

"Ambil risiko. Anda harus berani mengambil risiko. Anda harus menghadapu sesuatu yang mungkin tidak bisa bekerja dengan baik. Ini, dalam banyak hal, akan menjadi sebuah eksperimen," ujar Bezos.

Ia menuturkan, banyak eksperimen yang dilakukan pasti bakal gagal. Akan tetapi, kata dia, kegagalan adalah hal penting dalam perjalanan menuju kesuksesan.

Baca juga: Bill Gates dan Jeff Bezos Masuk Klub Eksklusif 100 Miliar Dollar AS

"Kita mengambil risiko setiap waktu, kita bicara tentang kegagalan. Kita butuh kegagalan besar. Jika tidak, kita tidak cukup berayun. Anda harus berayun dengan keras, dan Anda akan gagal, tapi itu tidak apa-apa," ujar Bezos.

Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1995 dengan hanya 10 orang pegawai. Secara perlahan namun pasti, Amazon menjadi salah satu perusahaan dengan kapitalisasi pasar tertinggi di dunia, mencapai hampir 860 miliar dollar AS.

Selain berani mengambil risiko dan tidak takut gagal, Bezos menuturkan bahwa pengusaha juga harus memiliki semangat yang tinggi. Sebab, Anda akan bersaing dengan orang yang amat bersemangat.

"Di atas segalanya, para pengusaha juga harus terobsesi dengan konsumen. Jangan memuaskan mereka, tapi tentu saja bahagiakan mereka," tutur Bezos.