Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebocoran Minyak dan Gas, Pertamina Bakal Tutup Permanen Sumur YY-1

Kompas.com - 25/07/2019, 21:25 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan menutup sumur YYA-1 area Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) secara permanen.

Hal ini menyusul terjadinya kemunculan gas dan minyak di wilayah eksplorasi tersebut yang ada di lepas pantai Karawang, Jawa Barat tersebut pada 12 Juli 2019 lalu.

"Setelah dilakukan penetrasi ke sumur yang YY-1. Itu akan dilakukan pemompaan semen untuk menutupnya," ujar Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

"Sumur ini seterusnya akan dipermanenkan ditutup tidak untuk digunakan kembali artinya untuk mengembangkan lapangan ini harus dilakukan (pengeboran) sumur baru," sambung dia.

Baca juga: ESDM: Ada Kebocoran Minyak dan Gas di Perairan Pantai Utara Jawa

Perusahaan migas plat merah tersebut sudah menggandeng perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Boots and Coots untuk mengatasi gelembung gas dan minyak dari sumur YYA-1 tersebut.

Dharmawan mengatakan, Boots and Coots merupakan perusahaan yang handal di bidang tersebut dan memiliki peralatan canggih untuk menurut sumur migas.

"Yang akan dilakukan adalah diakukan penetrasi dari lokasi baru secara vertikal dan diarahkan menuju kepada lokasi yang diperkirakan sumber ini berasal dengan teknologi yang sangat canggih," kata dia.

Diperkirakan proses ini akan membutuhkan waktu 8 minggu sejak hari ini atau 10 minggu sejak kondisi darurat ditetapkan pada 15 Juli 2019.

Baca juga: Atasi Gelembung Gas di Pantai Utara Jawa, Ini Langkah Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com