Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Negara Ini Dapat Berkah dari Perang Dagang, RI Perlu Berbenah

Kompas.com - 11/08/2019, 06:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan di China mulai merelokasikan mayoritas operasional ke Malaysia di tengah perang dagang China-Amerika Serikat (AS) yang kian memanas. Bahkan tidak hanya ke Malaysia, tetapi juga Vietnam dan Thailand.

Perusahaan yang banyak melakukan relokasi menurut Direktur Eksekutif CORE Indonesia Mohammad Faisal adalah perusahaan-perusahaan high technology. Perusahaan-perusahaan tersebut tentu memiliki pertimbangan, terutama soal infrastruktur.

"Yang dibutuhkan mereka itu seperti jalan dan pelabuhan untuk transportasi, lalu listrik. Apalagi industri hi tech ini sangat bergantung pada listrik. Selanjutnya adalah koneksi internet," kata Faisal kepada Kontan.co.id pada Jumat (9/8/2019).

Baca juga: Perang Dagang Makin Panas, Ekonomi Dunia Berisiko Alami Resesi

Dibandingkan dengan Indonesia, tiga negara tersebut dipandang Faisal lebih stabil. Itu yang menjadi pertimbangan perusahaan-perusahaan China untuk melakukan relokasi bukan ke Indonesia.

Hal lain yang menjadi sorotan adalah dari sisi harmonisasi tax atau aturan perpajakan. Malaysia banyak menerapkan bebas biaya masuk untuk bahan baku. Ini menjadi keuntungan bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang sangat bergantung pada lalu lintas ekspor impor.

"Misal untuk berbelanja bahan baku dari negara lain. Kan tidak pasti semua yang mereka dapatkan ada di daerah relokasi. Kalau bebas biaya masuk itu sangat menguntungkan," tambah Faisal.

Baca juga: Imbas Perang Dagang, Lebih dari 50 Perusahaan Asing Kabur dari China

Selain itu, lingkungan sosial juga diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Perusahaan multinasional membutuhkan iklim yang terbuka dengan budaya mereka.

Malaysia merupakan negara yang dipandang tepat.

Pertama, Malaysia juga terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, banyak komunitas multiras di Malaysia, termasuk China.

Jadi itu dipandang memudahkan untuk branding. (Bidara Pink)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tiga negara ini dapat berkah dari perang dagang, Indonesia perlu berbenah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com