Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mind Id, Sinergi Baru Lima Holding Industri Pertambangan Indonesia

Kompas.com - 19/08/2019, 14:56 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comHolding Industri Pertambangan (HIP) yang dibentuk pada 2017 lalu, kini berubah menjadi Mining Industry Indonesia (Mind Id).

"Ini bukan hanya sekadar simbol baru, tapi juga merupakan semangat dan sinergi baru dari lima perusahaan tambang terbesar di Indonesia milik negara, " ujar Direktur Utama Mind Id, Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya, Senin (19/8/2019).

Adapun lima industri tambang yang dimaksud, yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk.

Dengan adanya sinergi tersebut, Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih berharap dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia.

Baca juga: Tahun Ini, Nilai Aset Inalum Capai Rp 162 Triliun

“Bersinergi untuk menjalankan tiga mandat, yaitu mengelola sumber daya strategis Indonesia, mendorong hilirisasi industri pertambangan, dan menjadi perusahaan kelas dunia,” kata Oggy.

Dengan bentuk lingkaran solid pada sisi kiri yang mewakili filosofi kekayaan mineral Indonesia dan sinergi semua anggota HIP pada sisi kanan, logo Mind Id memiliki arti dan tujuan membangun peradaban, menyejahterakan bangsa, dan menciptakan masa depan lebih baik bagi Indonesia.

Kendati identitas dan logo Mind Id berubah, namun dari segi struktur badan hukum dan operasional tetaplah sama.

Sekilas tentang Mind Id

HIP resmi dibentuk pada 27 November 2017 di mana Inalum ditunjuk sebagai induk usaha holding dengan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia sebagai anggotanya.

Baca juga: Inalum Jajaki Kerja Sama dengan Produsen Material Baterai Terbesar Dunia

Hingga Desember 2018, HIP membukukan Pendapatan Konsolidasi sebesar Rp 65,2 triliun, atau tumbuh 38 persen dari tahun sebelumnya.

Pada 17 Agustus 2019, HIP bertransformasi menjadi Mind Id menaungi lima perusahaan industri tambang terbesar di Indonesia, yakni PT Aneka Tambang Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), dan PT Timah Tbk.

Peluncurannya ditandai dengan topping off  di kantor pusat Inalum di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Sabtu (17/8/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com